Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
23 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
21 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
24 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
23 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
23 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
20 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Olahraga
Turnamen Bulutangkis Orleans Masters 2021

Terhenti di Semifinal, Reza: Salah Strategi dan Pola Permainan

Terhenti di Semifinal, Reza: Salah Strategi dan Pola Permainan
Sabar/Reza. (FOto: Badminton Indonesia)
Sabtu, 27 Maret 2021 21:53 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani gagal ke finall. Langkah Sabar/Reza terhenti di semifinal setelah dikalahkan unggulan empat asal Inggris, Ben Lane/Sean Vendy dengan skor 21-10, 16-21, 13-12 dalam pertandingan yang berlangsung di Palais des Sports, Orleans, Perancis Sabtu (27/3/2021).

Ganda putra Indonesia berperingkat 496 dunia ini mengaku sudah menerapkan pola permainan yang tepat di gim pertama. Tetapi di gim kedua dan ketiga mereka malah masuk ke pola permainan lawan.

"Gim pertama kami langsung masuk ke pola kami. Kami memegang bola depannya dan itu bekerja dengan baik," ujar Reza usai pertandingan.

"Di gim kedua dan ketiga kami malah masuk ke pola main mereka yang memanjangkan bola. Jadi, kami keduluan depannya dan terus tertekan," lanjutnya.

"Tadi kami gim kedua dan ketiga terpancing mereka terutama di servis dan pembukaan awal. Lalu kami tidak bisa keluar dari tekanan," sambung Sabar.

Selain memaksa Sabar/Reza mengikuti permainan yang diinginkan, Lane/Vendy juga sering terlihat melakukan psywar-psywar yang menjadi tipikalnya. Namun Sabar/Reza mengatakan itu tidak berpengaruh pada permainan mereka.

"Kami tidak terpancing dengan psywar mereka sih. Kami sudah antisipasi lebih kalau itu. Cuma tadi salahnya memang lebih ke strategi dan pola saja," ungkap Reza.

Walau tidak puas karena hanya mencapai babak semifinal, Sabar/Reza bersyukur dengan pencapaiannya di turnamen ini.

"Kalau dibilang puas sih tidak. Sebenarnyaa kami bisa dapat hasil yang lebih. Tapi apapun itu kami bersyukur dengan hasilnya karena kami sudah coba memberikan yang terbaik," papar Sabar yang akrab dengan sapaan Iboy.

"Ke depannya harus lebih fokus lagi latihan bola servis, pembukaan awal defend, dan juga ketenangan," kata Sabar.

Sementara itu, Thomas Indratjaja sebagai pelatih yang mendampingi Sabar/Reza selama di Orleans, mengapresiasi pencapaian anak asuhnya tersebut.

"Penampilan Sabar/Reza cukup baik di turnamen ini. Saya melihat teknik bermain mereka sudah banyak kemajuan. Hanya tinggal penerapan strategi dan pola main yang lebih konsisten lagi. Juga mereka harus evaluasi kualitas pukulan dan bagaimana caranya keluar dari tekanan di tengah-tengah pertandingan," beber Thomas.

"Saya berharap mereka bisa terus berkembang dan mendapat banyak jam terbang di turnamen-turnamen lainnya," tutup Thomas. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/