Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
7 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
2 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
2 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Buka Konferwil PWNU DKI, Anies Sebut NU Tetap Jadi Pengayom Persatuan Indonesia

Buka Konferwil PWNU DKI, Anies Sebut NU Tetap Jadi Pengayom Persatuan Indonesia
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat memberikan sambutan. (Foto: GoNews)
Jum'at, 02 April 2021 23:49 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan  Nahdlatul Ulama (NU) menjadi penjaga dan pengayom persatuan Indonesia, termasuk di Ibu Kota Jakarta.

"Persatuan adalah hasil ikhtiar, keberagaman adalah kenyataan, kita ditampilkan lahir dengan berbagai identitas, itu adalah ciptaan Allah, tapi persatuan adalah ikhtiar manusia, maka NU teruslah menjadi penjaga dan pengayom persatuan di Indonesia," kata Anies saat membuka Konferensi Wilayah XX Nahdlatul Ulama Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama DKI Jakarta di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (2/4/2021).

Menjaga persatuan itu, lanjut Anies, artinya mengelola perbedaan dengan kematangan, memahami ambang batas dimana sebuah perbedaan tidak boleh diteruskan, karena bila diteruskan akan rusak semuanya termasuk di dalam Konferensi Wilayah PWNU DKI Jakarta yang juga mengagendakan pemilihan Ketua PWNU DKI Jakarta.

Menurut Anies, pemilihan kepemimpinan di Indonesia acapkali mengundang konflik di tengah masyarakat bukannya menjadi persatuan."Akhir-akhir ini kita sering menyaksikan ketika ada sebuah proses penentuan kepemimpinan, ujungnya bukan soliditas tapi ujungnya malah polarisasi, friksi, konflik," kata Anies.

Dia berharap pemilihan kepemimpinan di Indonesia bisa mencontoh apa yang dilakukan oleh Nahdlatul Ulama. Meskipun banyak calon yang diajukan (11 calon) akan tetapi saat diputuskan terpilih, semua calon yang menjadi lawan kembali menjadi kawan.

"Siapapun yang terpilih, Insya Allah bisa memajukan bisa membesarkan dan menjaga keutuhan persatuan di dalam PWNU," kata Anies. 

Dia berharap persatuan dan kesatuan yang ada di dalam PWNU DKI Jakarta bisa memberikan rasa perdamaian di Jakarta sehingga bisa meneruskan keterlibatan dalam membangun peradaban di Kota Jakarta menjadi lebih baik. "Dan semoga kerja bersama yang selama ini kita jalankan kita bisa jaga," kata Anies.

Konwil PWNU DKI Jakarta ini berlangsung dari 2 April 2021 hingga 4 April 2021, salah satu agenda yang dibahas adalah pemilihan Ketua PWNU DKI Jakarta. Calon Ketua PWNU DKI Jakarta dalam bursa pemilihan ini, di antaranya adalah Abraham Lunggana (Haji Lulung), Marullah Matali (Sekda DKI) dan PJ Ketua PWNU DKI saat ini, Samsul Ma'arif.

Kemudian ada Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid, yang kemudian diakhir acara memyatakan mundur dan menyerahkan suara dukunganya ke Samsul Ma'arif.

Gus Jazil, sapaan Jazilul Fawaid, mengaku memilih mundur dari Konferwil dengan maksud agar pemilihan Ketua Tanfidziyah PWNU DKI Jakarta bisa dilakukan dengan cara musyawarah mufakat. Dia berharap pelaksanaan Konferwil pada Jumat hingga Minggu mendatang bisa berlangsung secara tertib dan lancar, serta mengedepankan visi keulamaan.

"Kalau bisa Konferwil ini tidak melakukan voting, tapi musyawarah mufakat. Ini yang dari awal saya harapkan," kata Gus Jazil.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/