Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
13 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
7 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
8 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
12 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Sepakbola
Turnamen Sepakbola Piala Menpora 2021

RD Akui Serangan Persela Bikin Kewalahan

RD Akui Serangan Persela Bikin Kewalahan
Pelatih Madura United FC, Rahmad Darmawan.
Jum'at, 02 April 2021 11:15 WIB
Penulis: Azhari Nasution

BANDUNG - Madura United FC dibuat kesulitan menghadapi Persela Lamongan pada laga Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (1/4/2021).

Madura United sebenarnya mampu unggul lebih dulu menit 23 lewat sepakan Bruno Lopes tanpa bisa ditepis penjaga gawang Dwi Kuswanto. Namun gol tersebut langsung dibalas tiga menit bereselang oleh Akbar memanfaatkan kesalahan M Ridho gagal menangkap bola lambung.

Perlawanan yang ditunjukkan Persela diakui pelatih Madura United, Rahmad Darmawan cukup buat pemainnya kewalahan. Persela justru tampil menekan saat anak-anak asuhannya coba mengontrol ritme permainan dengan segala keterbatasan fisik yang dimiliki.

"Kita mengawali pertandingan memang menginstruksikan untuk coba membangunkan karakter terhadap lawan, tapi awal pertandingan Persela tiba-tiba mampu mengimbangi, dia memberi pressure," kata Rahmad Darmawan seusai pertandingan.

Strategi babak pertama guna mencari ruang di antara kerapatan pemain bertahan Persela, pelatih yang karib disapa RD itu menginstruksikan pemainnya lebih bermain melebar. Gol mampu diciptakan oleh Bruno Lopes yang sayangnya langsung terbalaskan. Kombinasi serangan dilakukan dari kanan, ke kiri, dan tengah namun sampai akhir pertandingan skor 1-1 tak berubah.

"Beberapa kali lawan punya kesempatan melalui tendangan bebas tapi kita bisa mengantisipasi. Akhirnya kita mencoba menerapkan permainan lebih melebar kita sukses membuat satu gol di pertengahan babak satu, kita terus mengembangkan banyak kombinasi permainan dan peluang tapi akhirnya skor 1-1 sampai akhir pertandingan," tutur RD.

Sulit dihadapkan kepada tim yang menerapkan sistem bertahan compact defence karena pemain harus jeli, pintar, dan memiliki kreator serangan yang jenius membongkar pertahanan yang cukup rapat dan disiplin seperti Persela. Hal itu yang jadi catatan RD dan harus dipecahkan jelang perhelatan Kompetisi Liga 1 mendatang.

"Kita dihadapkan kepada tim yang bermain sangat over defence. Ini jadi problem yang harus kita pecahkan dengan kepala dingin, dengan variasi serangan, kita sudah lakukan itu pergantian dilakukan dengan maksud membongkar pertahanan lawan. Saya pikir Persela hari ini sangat bermain disiplin dengan organisasi pertahanan mereka," beber RD. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/