Tiga Kandidat Pelatih eFootball Indonesia
 |
| Wakil Sekjen PSSI, Maaike Ira Puspita. |
Jum'at, 09 April 2021 21:20 WIB
Penulis: Azhari Nasution
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Usai menggelar Turnamen ePiala Indonesia 2021 di Hotel Ibis Slipi, Jakarta dari tanggal 1 hingga 3 April 2021, PSSI langsung mengambil langkah strategis dengan segera melakukan seleksi untuk pelatih tim eFootball Indonesia.
Wakil Sekretaris Jenderal PSSI, Maaike Ira Puspita memandang hal ini harus dilakukan federasi, usai kesuksesan menggelar turnamen tersebut. “Tentu PSSI memandang positif dengan digelarnya turnamen ePiala Indonesia ini. Karena itu, kami langsung mengambil langkah strategis untuk segera mencari dan menjaring seorang pelatih untuk menangani tim Indonesia sebagi perwakilan untuk eFootball,” kata Maaike Ira seperti dikutip dari pssi.org.
“Kami bisa melihat secara langsung bagaimana antusiasme dari para player yang berpartisipasi serta kesempatan untuk melihat bakat-bakat potensial yang sudah ada. Ini merupakan perwujudan dari pernyataan kami sebelumnya yang menyatakan bahwa akan ada pembentukan eNational Squad yang nantinya akan berpartisipasi pada Online Qualifier atau Babak Kualifikasi secara online se-Asia dan Oceania hingga level dunia,” tambahnya.
Turnamen tersebut, seperti diketahui, resmi berakhir pada Sabtu (3/4/2021) malam. Ajang eFootball resmi FIFA yang baru pertama kalinya digelar di Indonesia ini memunculkan Moehamd Zulisar sebagai juara. Pada babak final Zulisar mengalahkan Fahmi Husaeni lewat pertarungan ketat.
Tiga calon pelatih, sudah melewati tahap seleksi, mereka merupakan orang-orang yang kompeten dalam urusan terkait eSport, terkhusus eFootball. Nama-nama seperti Achmad Fadh, Wong Andy Wijaya, dan Arighie Amier hari ini, Jumat (9/4/2021) mengikuti seleksi yang dilakukan oleh PSSI.
Nama pertama, Achmad Fadh, bermain gim bertajuk FIFA sejak 1996, dan fokus bermain gim tersebut di tahun 2008, kemudian berhasil menjadi juara national 3 kali berturut-turut, dan mewakili Indonesia sampai ke Prancis. Pensiun sebagai proffesional gamer di tahun 2016 dan fokus mengembangkan bibit muda di indonesia, melatih pemain-pemain seperti Ega Rahmaditya (Eggsy), Kenny Prasetyo (Knyp), Zulizar (Chanks), Muhammad Iksan (Icanbutski), Abdul Rozak (Huginn), dan Pugu (Rajapugu).
“Sampai saat ini pun masih tetap fokus untuk membawa nama Indonesia di kancah International. Tahun lalu tim yang saya pegang 3 kali pergi Eropa (Rumania 2x dan Prancis),” kata Achmad Fadh.
Sosok Wong Andy Wijaya, juga memiliki prestasi yang tidak bisa dipandang sebelah mata, sukses menjadi pemain dan juga pengalaman dalam melatih, menjadi modal utamanya dalam tujuan menjadi pelatih bagi tim ini nantinya.
“Berbagai ajang, menjadi catatan saya sebagai pemain dan pelatih, seperti ajang Juara 1 Tournament Fifa 13 Game Shop (NASIONAL), Juara 2 Indonesia Champion Fifa 14 Menpora Cup (NASIONAL), Juara 3 Continental Fifa 14 Competition (NASIONAL), Juara 1 Tournament Fifa 15 Playstation Indonesia (NASIONAL), Juara 3 Jakarta Game Fest Fifa 17 (NASIONAL), Juara 2 Asian Football Gaming Championship 2017 Thailand (INTERNASIONAL), Top 8 Asian Football Gaming Championship 2018 Singapore (INTERNASIONAL), Juara 3 Bekraf Asian Games FIFA 18 (NASIONAL), Juara 1 BSC E-SPORTS LEAGUE MALAYSIA 2018 (INTERNASIONAL), Juara 3 SEA VIRTUAL CHAMPIONSHIP FIFA 19 SINGAPORE (INTERNASIONAL), Juara 3 Kaskus Battleground FIFA 19 (NASIONAL), serta Juara 3 FIFA 19 Serba Serbi Gamers Revival TV (NASIONAL) sebagai pemain. Kemudian, Juara 1 FIFA 17 Borneo E-Arena Malaysia (INTERNASIONAL), Juara 4 FIFA 17 Borneo E-Arena Malaysia (INTERNASIONAL), Juara 3 FIFA 17 Borneo E-Arena Malaysia GRAND FINAL (INTERNASIONAL), Juara 3 Redbull Colliseum Malaysia (INTERNASIONAL), Qualified to EFootball Open World Finals 2020 (INTERNASIONAL), Juara 1 GSB E-CUP 2020 Thailand Open Tournament (INTERNASIONAL), Semifinalist GSB E-CUP 2020 Thailand Open Tournament (INTERNASIONAL), Juara 1 Jambuluwuk EFootball Tournament 2021 (NASIONAL), Juara 2 Jambuluwuk EFootball Tournament 2021 (NASIONAL), Juara 3 Jambuluwuk EFootball Tournament 2021 (NASIONAL), Juara 1 EPiala Indonesia 2021 (NASIONAL), dan Juara 2 EPiala Indonesia 2021 (NASIONAL) sebagai pelatih,” jelasnya.
Nama terakhir, Arighie Amier pun memiliki catatan prestasi yang mentereng, “Pengalaman saya di beberapa ajang, bisa menjadi pertimbangan federasi dalam seleksi pelatih untuk timnas eFootball, saya ingin membawa Indonesia menjadi juara di ajang FIFA nantinya. Pengalaman saya di tahun 2015 - Big 8th (BallBall.com FIFA 15 Competition), 2016 - Champions (Gatsby Soccer Lounge National), 2016 - 5th Place (AGES Malaysia), 2016 - Top 25th World Ranking (Earnings), 2019 - Big 16th PONDS FIFA Tournament, dan 2020 - Big League IGL Season 2,” sebutnya.
Dari ketiga nama itu dan beberapa nama lain yang nantinya masuk akan dijaring dan disaring terlebih dahulu guna mendapatkan pelatih kepala untuk eNational Squad Indonesia. Diharapkan nama Indonesia bisa harum dan menjadi juara di ajang-ajang Internasional masa depan.***
| Kategori | : | Sepakbola, DKI Jakarta |
