Talk Coffee Solusi Tempat Nongkrong Baru di Depok, Monica: Bismillah Kita Jalan

DEPOK - Berinvestasi bisnis melalui kedai kopi kini tengah marak di Indonesia, bahkan kini mengarah kepada trend lifestyle. Tak terlepas dari itu, dengan berjamurnya kedai kopi pun ternyata menjadi salah satu solusi lokasi baru bagi masyarakat untuk berinteraksi, menyambung silaturahim hingga sebagai tempat menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan.

Seperti halnya Talk Coffee. Kedai kopi franchise yang dilaunching pada Sabtu (10/4/2021) yang berlokasi di Jl. Moh. Yusuf Raya No. 10-11, Mekar Jaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat ini turut ambil bagian dalam persaingan menyajikan kenikmatan kepada para penikmat kopi digerainya.

Gedung tiga setengah lantai dibilangan Depok tersebut disediakan oleh Monica Anastasia selaku pemilik, untuk menyambut para 'penggila' kopi menikmati rasa, suasana dan kenyamanan. Tak hanya kopi, varian menu minuman dan makanan lainnya pun tersaji di Talk Coffee Depok dengan harga yang tidak membuat kantong robek ditambah gratis jaringan internet.

Monica Anastasia menuturkan pemilihan Talk Coffee sebagai bisnis barunya terbilang unik, lantaran hanya berdasarkan referensi dari salah satu aplikasi media sosial dan hanya berlangsung tiga minggu hingga berdirinya kedai kopinya tersebut.

"Sebenarnya saya tidak pernah kepikiran bikin kayak gini, meski banyak teman menawarkan hal serupa, namun suatu saat setelah bangun tidur, saya buka IG dan muncullah ini. Kemudian saya langsung tergerak untuk bertanya-tanya proses franchise melalui email, kemudian dapat balasan, setelah itu berjalan aja hingga terjadinya gerai ini. Bismillah aja sebelum bulan puasa kita buka gerai ini," ucap Monica, saat ditemui, Sabtu (10/4/2021).

Selain Talk Shaken Prssso yang menjadi salahsatu jagoan sajian Talk Coffee, Monica menyebut Red Velvet dan Chocoa Milky Rhum menjadi menu favoritnya selain kopi, di samping aneka ragam cemilan seperti risol mayo, tahu susu, singkong keju, pisang keju, sosis, dimsum dan lainnya yang dibanderol dibawah harga Rp18 ribu.

Meski bisa terbilang sebagai pendatang baru dalam bisnis ini, Monica mengaku tidak khawatir dengan para pendahulunya. Dirinya bahkan optimis akan meraih kesuksesan seperti bisnis lain yang sebelumnya digeluti.

"Insha Allah saya tidak takut bersaing dalam bisnis ini, disamping saya orangnya berani berspekulasi, karena saya berfikir rejeki itu pastinya sudah diatur sama Yang Kuasa, sehingga Bismillah aja, jalanin," ucap Monica yang sebelumnya menggeluti bisnis baju.

Saat disinggung lokasi kedai kopinya, Monica menjawab singkat. "Jodohnya di sini," ucap wanita berhijab itu yang juga bercerita jika sebelumnya sudah berkeliling kota Depok mencari lokasi yang representatif.

"Kalau saya bilang di sini tempatnya enak, parkir luas, tidak terlalu bising dan kalau malam pun udaranya lebih sejuk tidak seperti di bilangan Margonda yang sudah agak bising. Apalagi, kita kan juga punya roof top, disulap ala-ala ke Korea-an dengan tata letak lampu kita buka untuk pelanggan, sambil menikmati kopi dan bercengkrama dengan teman, bisa juga menikmati kota Depok dari ketinggian," ucapnya.

Dengan harga yang terjangkau, wanita yang akrab disapa mamah Onique itu berharap tempat usahanya menjadi salah satu solusi dan alternatif destinasi wisata kuliner yang mampu digapai masyarakat Depok khususnya dan umumnya kota di sekitarnya. "Bukan hanya untuk anak muda saja, namun bisa juga dikunjungi oleh keluarga," pungkasnya. ***