Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
5 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
4 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
3 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
5
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
6
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
2 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Home  /  Berita  /  Umum

Kapal Pengangkut Minyak Sawit Tenggelam di Samarinda

Kapal Pengangkut Minyak Sawit Tenggelam di Samarinda
Sungai Mahakam di kawasan Simpang Paser, Palaran, Samarinda, berwarna kemerahan diduga tercemar minyak kelapa sawit (foto: ist./arumanto/via antaranews.com)
Minggu, 11 April 2021 15:25 WIB
SAMARINDA - Kapal SPOB (Self Propelled Oil Barge Mulya Mandiri O7 dilaporkan tenggelam di kawasan Jembatan Mahkota II, Kelurahan Simpang Paser, Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu pagi. Awak kapal menyebut, kapal itu memuat sekitar 5 ton minyak kelapa sawit.

Lansiran antaranews.com menyebut bahwa penumpang dan awak SPOB Mulya Mandiri O7 berjumlah delapan orang. Satu diantaranya dilaporkan hilang.

Kasat Polairud Polresta Samarinda, AKP Iwan Pamuji mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap satu orang juru mudi, Jufri (30), warga jalan Masjid kelurahan Rawa Makmur yang dikabarkan hilang.

"Petugas masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian untuk mencari korban hilang, dan kami juga masih memastikan sejauh mana pencemaran sungai akibat tumpahan minyak sawit dari kapal tersebut," kata Iwan sebagaimana dikutip GoNews.co, Minggu (11/4/2021).***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Kalimantan Timur, GoNews Group, Ekonomi, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77