Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
18 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
18 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
19 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
20 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
18 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Politik

'Jokowiek' sebagai Perpaduan 'Old Mind-New Mind', Ini Partainya menurut Bossman

Jokowiek sebagai Perpaduan Old Mind-New Mind, Ini Partainya menurut Bossman
Ilustrasi pasangan 'Jokowiek' di Pilpres 2024. (kolase: jokowi via britannica.com/bossman via narapatih)
Selasa, 13 April 2021 14:53 WIB
JAKARTA - Analis Politik, Bossman Wowiek Prasantyo, menegaskan pentingnya cara bernegara yang mengedepankan kedaulatan Indonesia dari penguasaan asing semisal Tiongkok dan IMF. Menuju hal itu, Ia mewacanakan syarat ambang batas cukup 5 persen untuk pencalonan presiden-wakil presiden, dan Ia bisa saja berpasangan dengan Jokowi yang diwacanakan menjabat 3 periode.

"Syarat berikutnya total Paslon (pasangan calon) tidak boleh 7 pasang dengan menghitung suara parlemen dari suara terbanyak," kata Bossman dikutip GoNEWS.co dari video Instagramnya, Selasa (13/4/2021).

Dengan ambang batas 5 persen tersebut, beberapa partai politik dikalkulasi bisa mencalonkan Paslon Presiden-Wakil Presiden di 2024 tanpa harus berkoalisi. Bossman kemudian mensimulasi nama-nama yang dicalonkan, tapi tak muncul nama dari kalangan new mind. Dan Ia berujar, "Bagaimana kalau Pak Jokowi 3 kali. Wakilnya, si Sontoloyo ini, piye Pak? Cocok ini kombinasinya,".

"Mainnya dua babak jika tidak ada yang mendapat 50 persen + 1 suara. Jadi, tanding ulang dua teratas. Dengan demikian peluang putra bangsa terbaik untuk bisa membangun bangsa menjadi terbuka lebar," papar Bossman.

Tapi, baik Jokowi maupun Bossman bukanlah Ketua Umum Partai Politik yang punya kendali pencalonan. Lalu partai mana yang mungkin tertarik mencalonkan duet Jokowiek (Jokowi-Wowiek)?. Saat dikonfirmasi GoNEWS.co, Bossman berujar santai, "Golkar, PDIP, Gerindra, NasDem,".***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, Nasional, Politik
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/