Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
2 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
34 menit yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Radikalisme Itu Ada, Tapi Tak Setiap yang Berbeda Itu Radikal

Radikalisme Itu Ada, Tapi Tak Setiap yang Berbeda Itu Radikal
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis. (Foto: Istimewa)
Rabu, 14 April 2021 11:55 WIB
JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis menulis cuitan menohok melalui media sosial.

Cholil tak menampik keberadaan kelompok radikal atau ekstrimis. Namun begitu, Cholil mengingatkan bahwa tidak semua yang berbeda harus dicap radikal.

Isu Radikal Jadi Alasan PT Pelni Batalkan Kajian Ramadan, Padahal Pendakwahnya Ketua MUI
Hal ini disampaikan Cholil melalui akun Twitter @cholilnafis, Selasa (13/4/2021).

"Radikalisme ekstrimis itu ada dan fakta tapi tak setiap yg berbeda itu radikal," tulisnya.

Seperti diketahui, nama Cholil Nafis belakangan ini ramai diperbincangan.

Pasalnya, Cholil dijadwalkan menjadi satu di antara pendakwah yang bakal mengisi pengajian Ramadan oleh PT Pelni.

Namun, acara tersebut dibatalkan karena belum mendapat izin. Tak hanya itu, Komisaris Independen PT Pelni Kristia Budhyarto menyinggung soal radikal.

Pria yang biasa disapa Kang Dede itu bahkan mengungkap bahwa pejabat PT Pelni yang hendak menggelar pengajian itu telah dicopot.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77