Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
22 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
17 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
18 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
22 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
6
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
12 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Politik

Dianggap jadi Biang Kerok Impor dan Matikan Petani, DPN Redpem Minta Dua Menteri Ini Diganti

Dianggap jadi Biang Kerok Impor dan Matikan Petani, DPN Redpem Minta Dua Menteri Ini Diganti
Ketua Dewan Pimpinan Nasional, Relawan Perjuangan Demokrasi (DPN-Repdem), Achmad Sazali. (Foto: Istimewa)
Kamis, 15 April 2021 01:10 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan (Mendag) mendapat catatan buruk dalam kinerjanya dan wajib diganti dari Kabinet Indonesia Maju.

Kedua menteri tersebut dinilai adalah dua orang yang paling bertanggungjawab terhadap hancurnya harga pangan petani dan memiskinkan kaum tani.

Hal itu disampaikan oleh Achmad Sazali, Ketua Dewan Pimpinan Nasional, Relawan Perjuangan Demokrasi (DPN-Repdem) kepada wartawan, Rabu malam (14/4/2021).

"Kami menyambut baik rencana Presiden mengoptimalisasi kabinet. Yang jelas dua menteri yang harus diganti adalah Menko Perekonomian dan Menteri Perdagangan. Mereka hanya melakukan praktik dagang rugi. Pecinta impor. Bahkan anti substitusi impor," tegas Jack, panggilan akrab Achmad Sazali, di Jakarta.

Airlangga Hartarto dan Muhammad Lutfi dinilai tidak memiliki prestasi untuk mendorong penguatan produk dalam negeri.

Penanganan Covid-19 yang dipercayakan kepada Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini, menurut Jack, hasilnya justru cuma menghancurkan ekonomi sektor rill di akar rumput. "Daripada memelihara nihilis dan tidak sevisi dengan tuan Presiden, ganti saja dua menteri kita itu," tukas Jack.

Buntut kemarahan Repdem ini berawal dari kebijakan dua menteri tersebut yang akan melakukan impor pangan ke Indonesia. Impor pangan berupa beras, garam dan pangan lainnya.

Dua menteri ini dinilai telah membuat para petani menjerit dan menghancurkan harga produk petani.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/