Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
22 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
22 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
4
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
5
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
23 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
6
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Home  /  Berita  /  Umum

Larang Wartawan Wawancara Bobby, Ini Alasan Paspampres

Larang Wartawan Wawancara Bobby, Ini Alasan Paspampres
Demo wartawan di Kantor Walikota Medan. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 16 April 2021 01:48 WIB
MEDAN - Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) angkat bicara terkait anggota mereka yang diduga melarang wartawan meliput Wali Kota Medan Bobby Nasution di Balai Kota Medan.Paspampres membenarkan pria yang sebelumnya diberitakan melarang wartawan merupakan anggota Paspampres.

Komandan Paspampres Mayjen Agus Subiantomengatakan pelarangan dilakukan karena orang yang mengaku wartawan tak menunjukkan tanda pengenal pers.

"Diawali datang dua orang, masuk ke Pemkot tidak sesuai prosedur dan tidak menggunakan tanda pengenal," kata Agus lewat pesan singkat, Kamis (15/4).

Agus mengatakan anak buahnya hanya melakukan tugas sesuai aturan. Paspampres ditugaskan menjaga Bobby sebagai bagian dari keluarga Presiden Joko Widodo.

Dia menjelaskan sebelum Paspampres turun tangan, anggota Satpol PP dan kepolisian sudah memperingatkan. Namun, dua orang tersebut tak mengindahkan teguran.

"Dicegah oleh polisi dan Satpol PP, kemungkinan tidak terima ditegur," ucap Agus.

Sejak menjabat sebagai Wali Kota Medan awal tahun ini, Bobby mendapat pengawalan melekat dari Paspampres. Keistimewaan itu ia dapatkan karena berstatus menantu Presiden Joko Widodo.

Pengawalan serupa juga didapatkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Gibran adalah putra dari Presiden Jokowi.

Sebelumnya, wartawan di Kota Medan mengaku dilarang meliput Wali Kota Medan Bobby Nasution. Mereka mengaku dilarang mewawancarai Bobby oleh anggota Paspampres.

Kejadian berlangsung saat para jurnalis hendak melakukan wawancara cegat di Balai Kota Medan. Lalu, pria berpakaian safari hitam diduga Paspampres menghampiri mereka.

Pria itu menanyakan apakah awak media telah membuat janji. Lalu, ia melarang para jurnalis melakukan wawancara cegat saat itu.

Pria tersebut melarang peliputan dengan alasan tidak boleh ada seorang pun yang menunggu Wali Kota Medan di depan pintu masuk..***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:CNNIndonesia.com
Kategori:Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/