Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
6 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
6 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
57 menit yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
40 menit yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Home  /  Berita  /  Peristiwa

TNI Buru Prajurit yang Membelot Gabung KKB Papua

TNI Buru Prajurit yang Membelot Gabung KKB Papua
Ilustrasi pasukan TNI saat dikirim ke Papua. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 16 April 2021 22:20 WIB
JAKARTA - Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa menyebut pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap anggota TNI yang diduga membelot dan bergabung dengan TPNBP Organisasi Papua Merdeka (OPM) sejak Februari lalu.

Suriastawa mengatakan misi membawa pulang prajurit TNI itu kini menjadi prioritas utama. "Benar (dilakukan pengejaran) malah jadi prioritas," kata Suriastawa seperti dilansir GoNews.co dari CNNIndonesia.com, Jumat (16/4/2021).

Suriastawa membenarkan satu anggota TNI dari Yonif 410 kabur pada 12 Februari lalu dari pos pemantauan tanpa membawa senjata. Anggota ini kemudian diketahui bergabung dengan OPM, yang dalam istilah kepolisian dilabeli dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

TNI telah melakukan sejumlah langkah demi mengejar dan mempersempit wilayah penyebaran OPM bersama prajurit TNI tersebut untuk melemahkan ruang gerak para OPM.

"Kita mempersempit gerak OPM sampai titik terlemah sehingga hanya ada dua pilihan bagi dia," kata Suriastawa.

Pilihan itu kata dia, pertama menyerah dan kembali bergabung dengan NKRI dan membangun Papua, atau terus diburu oleh anggota TNI. "Kita terus buru, akan dibabat sampai ke akar-akarnya," kata dia.

Sebelumnya, Juru Bicara TPNBP OPM Sebby Sambom menyebut seorang anggota TNI yang bertugas di Pos Bulapa memutuskan bergabung dengan OPM. Ia mengklaim, keputusan yang diambil anggota TNI itu lantaran tak tahan dengan sikap TNI yang kerap menembaki masyarakat sipil Papua.

"(Bergabung) Sejak Februari 2021 karena dia lihat anggota TNI suka tembak masyarakat sipil, termasuk pendeta," kata Sebby.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:CNNIndonesia.com
Kategori:Papua Barat, Papua, DKI Jakarta, Pemerintahan, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/