Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
20 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
21 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
15 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
3 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Ambruk saat Jadi Imam Salat Tarawih, Anggota Banser Jombang Meninggal

Ambruk saat Jadi Imam Salat Tarawih, Anggota Banser Jombang Meninggal
Jenazah Anggota Banser saat akan dimakamkan. (Foto: Istimewa)
Minggu, 18 April 2021 19:11 WIB
JAKARTA - Anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jombang meninggal saat menjadi imam salat tarawih. Korban mempunyai riwayat penyakit vertigo dan hipertensi.

Anggota Banser tersebut adalah Khadisin (61), warga Jalan Masjid, Desa Dukuhdimoro, Kecamatan Mojoagung. Almarhum tercatat sebagai anggota Satkoryon Banser Kecamatan Mojoagung.

Kapolsek Mojoagung Kompol Purwo Atmojo mengatakan Khadisin menjadi imam salat tarawih di Musala Al Hidayah, Dusun Pandean, Desa Miagan, Mojoagung pada Sabtu (17/4). Saat menjadi imam itulah, Khadisin tiba-tiba ambruk tidak sadarkan diri sekitar pukul 19.45 WIB.

Petugas Puskesmas Miagan pun datang ke lokasi untuk memeriksa korban. Ternyata, Khadisin sudah tidak bernyawa.

"Pak Khadisin mempunyai riwayat vertigo dan tekanan darah tinggi," kata Purwo melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu (18/4/2021).

Oleh sebab itu, jenazah Khadisin langsung dibawa ke rumah duka. Anggota Banser tersebut dimakamkan di TPU Desa Dukuhdimoro.

Ketua PC GP Ansor Jombang Zulfikar Damam Ikhwanto menjelaskan, Khadisin meninggal saat menjadi imam salat tarawih di Musala Al Hidayah. Korban ambruk saat bangun dari rukuk dan hendak sujud.

"Wafat yang sangat indah saat berada di musala dan bertindak sebagai imam salat tarawih berikut witirnya," terangnya.

Zulfikar menambahkan gugurnya Khadisin patut menjadi teladan bagi kader GP Ansor. Selain berdedikasi terhadap organisasi, almarhum juga menjadi sosok yang bermanfaat bagi masyarakat. "Patut menjadi teladan bagi kita para kader Ansor. Beliau berdedikasi tinggi dan semangat penuh totalitas dalam berkhidmat di organisasi, teguh dalam menjaga komitmen bagi agama, bangsa dan negara," tandas Zulfikar.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Detik.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Umum, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/