Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
23 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
23 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
23 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
22 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
23 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
22 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Kesehatan

RS Layani Tes Antibodi Pasca Vaksinasi, Kemenkes Tunggu Rekomendasi Organisasi Profesi

RS Layani Tes Antibodi Pasca Vaksinasi, Kemenkes Tunggu Rekomendasi Organisasi Profesi
Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi dalam suatu kesempatan. (foto: dok. ist.)
Minggu, 18 April 2021 12:43 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, Kemenkes tidak meregulasi suatu layanan medis di RS (Rumah Sakit). Pernyataan ini menyusul adanya RS yang membuka layanan tes antibodi pasca vaksinasi Covid-19 sementara pakem internasional belum ada.

"RS kan punya komite. Kemenkes tidak meregulasi suatu layanan itu boleh atau tidak," kata Nadia kepada GoNEWS.co, Minggu (18/4/2021)

Kemenkes Republik Indonesia, kata Nadia, masih menunggu apakah ada rekomendasi dari organisasi profesi. "Harusnya organisasi profesi itu dulu yang memberi masukan,".

Sebagaimana diketahui, hingga saat ini belum ada pengujian standar internasional yang direkomendasikan Badan Kesehatan Dunia/WHO terkait pemeriksaan kadar antibodi pasca vaksinasi. Angka yang kecil titer antibodi bukan berarti tidak memberikan efek proteksi. Tapi yang pasti terkait vaksin yang digunakan, Sinovac misalnya, memiliki tingkat efikasi vaksin 65 persen, dan kadar imunogenisitas di atas 90-95 persen.

Sehingga, kata Nadia, dirinya juga pernah menyatakan bahwa masyarakat yang telah divaksin hingga suntikan ke-2 sebenarnya tidak perlu melakukan tes antibodi untuk mengecek titer antibodi mereka.

"Apalagi kalau nantinya malah bingung. Misalnya dia mendapati antibodinya rendah, terus mau apa? Mau suntik vaksin ketiga?" ujarnya ringan.

Adapun RS yang melayani tes antibodi setidaknya ada Primaya Hospital sebagaimana informasi yang tertera dalam tautan https://primayahospital.com/press-release/cek-kekebalan-tubuh/.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Kesehatan, Nasional, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/