Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
21 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
15 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Olahraga
Indonesia Basketball League (IBL) 2021

Basketballstatistic Menilai Secara Obyektif

Basketballstatistic Menilai Secara Obyektif
Jum'at, 07 Mei 2021 17:26 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTABasketballstatistic akan menjadi salah satu voter dalam penentuan peraih penghargaan terbaik Indonesia Basketball League (IBL) 2021. Media ini selalu menjanjikan analisa obyektif berdasarkan statistik dalam tulisannya.

Adalah Didik Haryadi, pemuda asal Ngawi Jawa Timur yang membidani lahirnya media analisis bolabasket ini. "Awalnya, keinginan mempelajari statistik bolabasket karena saya ingin ada penilaian obyektif bukan berdasarkan asumsi," kenang Didik.

Tekad Didik sangat kuat. Dia nekat menghubungi Bambang Asdianto Pribadi, pelatih tim nasional putri SEA Games 2015 yang memang dikenal sebagai pakar statistik bolabasket.

Dia mengontak Coach Bing, sapaan Bambang, mengaku ingin belajar soal statistik."Di luar dugaan beliau mengirimkan buku Basketball on Paper karya  Dean Oliver, padahal kami belum pernah bertemu muka saat itu," tuturnya.

Paham dan mengerti soal statistik basket,  Didik kemudian merilis Basketballstatistic. "Hanya ingin menyebarkan virus dalam penilaian terhadap performa tim atau pemain secara obyektif, bukan asumsi yang dibangun berdasarkan subyektif. alhamdulillah akhir-akhir ini makin banyak penggemar basket yang peduli akan statistik sehingga dapat menilai secara obyektif," ujarnya.

"Mungkin kalau tidak salah, Basketballstatistic adalah yang pertama menyajikan dan mempublikasi ulasan dengan dasar statistic," katanya.

Didik tak hanya mempresentasikan data, tetapi dia juga menjelaskan faktor pendukung bagaimana data itu tercipta. "Misalkan, seorang pemain memiliki offensive rating 100 pada suatu pertandingan, kami juga menjelaskan faktor pendukung terciptanya angkaa offensive rating itu" jelasnya.

Didik sudah siap memberi penilaian pada para kandidat pemain terbaik dari berbagai kategori berdasarkan performa mereka selama fase pertama IBL Pertamax 2021 di Robinson Cisarua Resort, 10 Maret hingga 10 April lalu. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/