Sejutaan Orang Keluar Jakarta, Siap-Siap Diskrining kalau Balik
Kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta pada Jumat (14/5/2021), Fadil mengungkapkan, jumlah tersebut didapat dari hasil pemantauan di Gerbang Tol Cikupa dan Cikarang Barat sebanyak 700 ribu kendaraan. Sedangkan pelaku perjalanan dengan kereta api sebanyak 300 ribu dan sekitar 200 ribu dengan sepeda motor.
"Termasuk tambahan yang menggunakan roda dua yang melewati Kedungwaringin menuju Jawa, itu puncaknya terjadi satu Minggu terakhir," kata Fadil dikutip GoNEWS.co dari antaranews.com.
Upaya skrining arus balik ini diharap bisa mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta. Pencegahan berbasis komunitas juga akan dilakukan.
"Mengapa kita mengambil langkah-langkah pencegahan berbasis komunitas? Untuk mengefektifkan 3T (testing, tracing dan treatment)," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya telah melakukan penyekatan dan pengecekan dalam Operasi Ketupat Jaya 2021 di sebanyak 44 titik selama 8 hari (6 - 13 Mei 2021).
Operasi ini juga bagian dari pelaksanaan kebijakan larangan mudik Idul Fitri 2021 yang diberlakukan pemerintah guna mencegah lonjakan kasus Covid-19.
Dari operasi tersebut, ada sebanyak 47.627 sepeda motor yang diputar balik oleh polisi, sebagaimana data yang diungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus kepada GoNEWS.co, Kamis (13/5/2021).
Rinciannya, 45.819 pemotor diputar balik di titik penyekatan, sementara 1.808 lainnya diputar balik di lokasi check point.
Untuk diketahui, dalam operasi ini Polda Metro Jaya mengaktifkan 21 titik penyekatan dan 23 lokasi check point.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | DKI Jakarta, Umum |