Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
Umum
20 jam yang lalu
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
2
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
Umum
20 jam yang lalu
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
3
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Peristiwa
21 jam yang lalu
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
4
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
Umum
20 jam yang lalu
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
5
Kasus Penggelapan Pajak Shakira di Spanyol Dihentikan
Umum
20 jam yang lalu
Kasus Penggelapan Pajak Shakira di Spanyol Dihentikan
6
Dukung Timnas U-17 Wanita, Erick Bidik Target Jangka Panjang Sepak Bola Wanita Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Dukung Timnas U-17 Wanita, Erick Bidik Target Jangka Panjang Sepak Bola Wanita Indonesia
Home  /  Berita  /  Internasional

WNI Belum Boleh ke Saudi, Imam Masjid New York: Penanganan Covid Sarat Kepentingan, Siapa di Balik Itu?

WNI Belum Boleh ke Saudi, Imam Masjid New York: Penanganan Covid Sarat Kepentingan, Siapa di Balik Itu?
Imam Besar Masjid New York, Imam Shamsi Ali. (Foto: Istimewa)
Senin, 31 Mei 2021 15:26 WIB
JAKARTA - Tidak masuknya Indonesia dalam negara diperbolehkan masuk ke Arab Saudi diyakini bukan karena masalah diplomasi bangsa yang lemah. Tetapi karena ada penanganan Covid-19 yang bermasalah.

Penilaian itu sebagaimana disampaikan Imam Besar Masjid New York, Imam Shamsi Ali lewat akun Twitter pribadinya, Senin (31/5).

"Bukan masalah Diplomasi di sini. Tapi penanganan Covid yang semua terbangun di atas kepentingan tertentu," terangnya.

Salah satu yang menjadi sorotan Imam Shamsi Ali adalah pemilihan vaksin yang tidak diakui oleh WHO. Selain itu, impor vaksin tersebut juga terkesan buru-buru. Sebab diimpor sebelum mendapat perizinan dari badan yang kredibel. "Siapa di balik itu?” tanyanya.

Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan hanya akan membuka akses masuk terbatas ke wilayahnya bagi 11 negara, terhitung mulai hari Minggu (30/5/2021).

Negara tersebut antara lain, Uni Arab Emirat (UAE), Jerman, Amerika, Irlandia, Italia, Portugal, Inggris, Swedia, Swiss, Perancis, dan Jepang.

Kesebelas negara ini diizinkan masuk ke wilayah Kerajaan Arab Saudi atas dasar pertimbangan keberhasilan pemerintah mereka dalam menjaga stabilitas situasi epidemik dan efektifitas mereka dalam mengendalikan pandemi Covid-19 di masing-masing negara.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Internasional, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/