Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
9 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
7 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
9 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
8 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Bermodal DDP di Desa, Agus Mahayasastra Yakin Gianyar jadi Kabupaten Nomor Wahid

Bermodal DDP di Desa, Agus Mahayasastra Yakin Gianyar jadi Kabupaten Nomor Wahid
Suasana momen apresiasi aplikasi DDP Desa Tegallalang di Gianyar, Bali. (foto: ist.)
Selasa, 01 Juni 2021 19:00 WIB
GIANYAR - Bupati Gianyar, I Made Agus Mahayasastra mengapresiasi aplikasi DDP (Data Desa Presisi) di Desa Tegallalang. DDP ini adalah elaborasi dari studi doktoral Rieke Diah Pitaloka, politisi PDIP.

Aplikasi DDP di Desa Tegallalang, bisa menghasilkan output data presisi hanya dalam hitungan detik. Menurut Agus, DDP adalah perwujudan cita-cita Bung Karno yang sudah memikirkan pembangunan berbasis data sejak 1959 atau 60-an tahun yang lalu.

"Andaikan saja sebelum saya jadi bupati tiga tahun lalu, saya punya data seperti ini, komplit di seluruh desa, mungkin Gianyar itu sudah nomor satu di Indonesia," ujar Agus saat mengapresiasi pada hasil DDP (Data Desa Presisi) Desa Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, baru-baru ini.

Agus mendorong Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi dan Desa Sibandang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara untuk dapat mengimplementasikan DDP dalam perencanaan pembangunan pedesaan, setidaknya di tahun 2022.

"Tanpa data yang akurat, tanpa data yang valid, tanpa data yang benar, tentu tak bisa menuntun bagaimana bupati membuat keputusan. Bila salah dalam pengambilan keputusan maka akan bermasalah dalam pembiayaan dan menimbulkan kerugian," kata Made Agus dalam sebuah pernyataan yang dikutip GoNEWS.co, Selasa (1/6/2021).***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Bali, Pemerintahan, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/