Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
23 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
11 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
11 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
11 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Politik

Survei Jari Rakyat: Gus Ami Paling Dijagokan jadi Presiden 2024

Survei Jari Rakyat: Gus Ami Paling Dijagokan jadi Presiden 2024
Generasi Milenial pendukung Gus Ami. (Foto: Istimewa)
Rabu, 02 Juni 2021 23:13 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Jaringan Informasi Rakyat (Jari Rakyat) kembali melakukan Polling Calon Presiden 2024 dengan memanfaatkan aplikasi Google Docs. Polling dilakukan selama satu minggu, dimulai 26 Mei dan berakhir 2 Juni 2021.

Berdasarkan basis data google docs, Jari Rakyat per 2 Juni 2021 pukul 18.30 Wib, polling telah diikuti 2.361 responden.

Pertanyaan polling bersifat terbuka dan disebarkan di berbagai jaringan melalui media sosial antara lain Facebook, Twitter dan Whatsapp. Pemilih hanya bisa memilih satu kali klik dan dibaca per IP Address.

Dari 14 nama tokoh yang diajukan sebagai Calon Presiden 2024, maka hasil polling Jari Rakyat menemukan fakta sebagai berikut:

1. Abdul Muhaimin Iskandar (1.709 pemilih)
2. Agus Harimurti Yudhoyono (96 pemilih)
3. Airlangga Hartarto (19 pemilih)
4. Anies Baswedan (272 pemilih)
5. Budi Gunawan (7 pemilih)
6. Erick Thohir (27 pemilih)
7. Ganjar Pranowo (216 pemilih)
8. Moeldoko (12 pemilih)
9. Puan Maharani (15 pemilih)
10. Prabowo Subianto (94 pemilih)
11. Ridwan Kamil (70 pemilih)
12. Sandiaga Uno (57 pemilih)
13. Tito Karnavian (21 pemilih)
14. Tri Risma Harini (44 pemilih)

Koordinator Jari Rakyat Prasetyo menjelaskan, meski Pemilu masih berlangsung 3 tahun lagi, tetapi antusias publik cukup tinggi. Total voters polling sebanyak 2.361 menunjukkan masyarakat cukup antusias dan telah memiiki gambaran terhadap calon presiden yang akan dipilihnya.

"Hal ini dipengaruhi oleh masifnya pemberitaan tentang figur calon presiden di media massa serta hasil survei yang dirilis oleh beberapa lembaga survei," ujarnya, Rabu (2/5/2021) di Jakarta.

Kemudian kata Dia, isu perseteruan Gubernur Jawa Tengah dan Ketua DPR RI Puan Maharani beberapa waktu yang lalu turut mempengaruhi antusiasme publik serta menghangatkan bursa calon presiden dan mesin partai politik.

Hal tersebut ditunjukkan dari persaingan yang cukup ketat pada hari kedua dan ketiga setelah polling dirilis. Tetapi pada hari keempat sampai akhir polling, terlihat pergerakan yang sangat tinggi dari simpatisan Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) dan kader PKB.

"Belakangan santer pemberitaan tentang dua isu terkait Gus AMI ini. Pertama soal keinginan akar rumput dan kaum Nahdliyin untuk mencapreskan Gus AMI. Kedua soal munculnya wacana menduetkan Puan Maharani dan Gus AMI. Itu menandakan polling ini menjadi salah satu barometer bagi elit partai untuk mencari format pasangan yang ideal di 2024 nanti," tukasnya.

Polling ini lanjutnya, dapat menjadi acuan untuk mengukur militansi kader partai atau simpatisan tokoh Capres di ranah media sosial. "Polling ini telah diketahui oleh banyak kalangan. Tetapi kita melihat simpatisan Gus AMI dan kader PKB sangat antusias untuk memilih dan menyebarkan kembali informasi polling ini," katanya.

Polling tersebut kata Dia, menjadi landasan Jaringan Informasi Rakyat (Jari Rakyat) untuk melakukan survei yang direncanakan pada bulan Juli 2021 di beberapa wilayah di Indonesia. "Polling adalah instrumen survei yang paling sederhana. Hasil polling Jari Rakyat dapat dipertanggungjawabkan dan bersifat mandiri," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/