Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
20 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
20 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
14 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
2 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Puji Bangsa China, Luhut Binsar: Mereka Cepat Maju, Kita Malah Mandek

Puji Bangsa China, Luhut Binsar: Mereka Cepat Maju, Kita Malah Mandek
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di kota Tengchong, Provinsi Yunnan Tiongkok barat daya (9/10 - 2020). (Foto: Istimewa)
Jum'at, 11 Juni 2021 09:00 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menilai bangsa China lebih luar biasa dan cepat maju dibandingkan bangsa Indonesia yang menurutnya mandek atau jalan di tempat.

Pujian terhadap China tersebut disampaikan Luhut Binsar dalam sebuah seminar virtual yang digelar belum lama ini. Ia mengatakan, selama ini banyak pihak yang salah sangka dengan China. Padahal, kata Luhut, banyak sekali potensi besar yang diciptakan oleh negeri tirai bambu itu yang menurutnya sangat dibutuhkan oleh berbagai negara di dunia.

Sebagai contoh, menurut Luhut, China memproduksi hampir semua obat-obatan Farmasetikal dan juga memproduksi obat-obatan lainnya yang beredar di dunia.

Hal itu diungkapkan Luhut Binsar setelah melakukan kunjungan bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya, beberapa waktu lalu. "Saya ingin mengatakan kepada anda, kita kadang-kadang marah mengenai bilang China apa segala macam. Saya mau bilang kepada Anda, mereka luar biasa, 2/3 obat-obat dunia farmasetikal dan juga obat-obat itu diproduksi di China," ujar Luhut, Kamis 10 Juni 2021 seperti dikutip GoNews.co dari Suara.com.

Lebih lanjut, Luhut Binsar juga menilai sebenarnya tidak masalah apabila bangsa Indonesia terus menerus menginginkan bekerja sama dengan China. Apalagi, kerja sama itu untuk membuat RI menjadi lebih maju dari sisi Industri.

Terlebih, lanjutnya, China merupakan salah satu bangsa yang memiliki kemampuan maju secara pesat dan luar biasa. Dalam seminar virtual tersebut, eks Kepala Staf Presiden ini juga menyayangkan sikap masyarakat Ondonesia yang justru gemar berkelahi dan mempertanyakan berbagai hal yang dirasa tidak perlu.

Lantaran hal itulah, Luhut menilai bangsa Indonesia seolah jalan di tempat alias mandek. "Hal semacam ini tidak masalah, yang kita selama ini tidak perhatikan. Kita tidak tahu siapa teman yang kita lihat, kita lupa bahwa negara itu (China) maju cepat sekali dan kita karena asik berkelahi, asik ribut, asik mempertanyakan semua, kita jalan di tempat," tuturnya.

Luhut Binsar pada kesempatan itu juga mengimbau kepada bangsa Indonesia untuk memanfaatkan kerja sama diplomasi dengan China agar bisa melahirkan berbagai manfaat, baik di bidang kesehatan, pengetahuan maupun teknologi.

"Saya lihat kemarin dan sehingga mewakili menteri kesehatan Kemarin kami langsung membuat negosiasi untuk memproduksi di Indonesia. Jadi saya minta kita memanfaatkan peluang ini untuk kita membuat yang terbaik buat negeri Indonesia yang kita cintai ini," ujarnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Pemerintahan, Ekonomi, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/