Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
14 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
11 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
11 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Olahraga

Olahraga Indonesia Berduka, Markis Kido Meningal Dunia

Olahraga Indonesia Berduka, Markis Kido Meningal Dunia
Legenda bulutangkis Indonesia, Markis Kido. (Ist)
Senin, 14 Juni 2021 22:33 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Olahraga Indonesia berduka. Salah satu putra terbaiknya, Markis Kido, meninggal dunia. Kido yang akrab disapa Uda ini berpulang saat sedang bermain bulutangkis di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang, Banten, Senin (14/6/2021) malam.

Menurut Candra Wijaya, mantan pemain yang hadir di arena, Kido tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri saat baru bermain setengah gim. Saat itu sekitar jam 18.30 WIB. "Saya duduk di pinggir lapangan melihat Kido terjatuh. Dan saya lari menolong. Dia tidak sadarkan diri dan mengorok ," tutur Candra, yang kemudian membawa Kido ke RS Omni di Alam Sutra, Tangerang.

Selama ini, Kido memang setiap hari Senin rutin bermain bulutangkis dengan sebuah tim di sana. Ibunda Kido, Zul Asteria yang tampak tegar menjelaskan kondisi putra pertamanya tersebut.

"Dia sepertinya memang maunya (hidup dan matinya) di lapangan kali ya. Tadi saya berdoa semoga masih bisa selamat," ujar Zul.

"Saya kira tadi hanya stroke, karna dia kan punya darah tinggi terus mungkin jatuh dan pembuluh darahnya pecah. Saya berdoanya begitu tapi ternyata mas Kido diambil," lanjutnya.

Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyampaikan duka yang mendalam dan rasa kehilangan yang besar atas musibah ini. "Hari ini keluarga besar bulutangkis Indonesia sangat berduka dengan berpulangnya Markis Kido, pahlawan bulutangkis yang telah berulang kali mengharumkan nama Merah Putih di panggung bulutangkis dunia," ucap Agung Firman Sampurna, Ketua Umum PP PBSI.

"Meninggalnya Kido merupakan sebuah kehilangan besar bagi dunia bulutangkis Indonesia yang tengah menghadapi Olimpiade Tokyo. Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahan," sambung Agung.

Ucapan belasungkawa juga dilontarkan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari. "Olahraga Indonesia berduka dengan berpulangnya salah satu legenda bulungkis Indonesia, Markis Kido. Keluarga besar NOC Indonesia ikut belasungkawa," kata Okto panggilan akrab Raja Sapta Oktohari.

Markis Kido layak disebut legenda bulutangkis dengan segala prestasi yang ia sudah torehkan untuk Merah-Putih. Oleh karenanya, PBSI berharap suri tauladan pria kelahiran 11 Agustus 1984 itu menjadi inspirasi para penerusnya.

"Dengan prestasi besar seperti juara dunia 2007 di Kuala Lumpur, medali emas Olimpiade Beijing 2008, dan emas Asian Games 2010 Guangzhou bersama Hendra Setiawan, nama Kido begitu harum di pentas dunia. Kami keluarga besar bulutangkis Indonesia dan PBSI ikut berduka cita dan merasa kehilangan besar dengan berpulangnya Markis Kido," tutur Agung.

"Semoga suri teladan, semangat juang, prestasi besar, dan etos kerja yang telah ditunjukkan Markis Kido selama ini, bisa menginspirasi para pemain-pemain bulutangkis Indonesia untuk mengikuti jejak almarhum," pesannya.

Kido meninggalkan seorang istri, Richasari Pawestri dan dua orang putri. Jenazah malam ini akan langsung disemayamkan di rumah duka Jalan Gemak B149, RT.003/RW.009, Jaka Setia, Kec. Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Pemakaman masih menunggu kedatangan sang istri dari Solo. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/