Gweneth dan Terrence Cetak Hattrick, DKI Jakarta Juara Umum
Penulis: Azhari Nasution
Pada hari terakhir sirkuit yang digelar secara virtual, Sabtu (26/6/2021), Gweneth panggilan akrab Christina Maria Gweneth yang bernaung di Sasana Laba Laba Sakti Jakarta Utara menyumbangkan emas ketganya bagi Tim Wushu DKI Jakarta dari nomor Nan Gun Junior B Putri. Sebelumnya anak asuhan Fredy Hartono ini meraih emas Nan Dao dan Nan Quan Junior B Putri.
"Saya senang sekali bisa bisa memberikan penampilan maksimal di Sirkuit Nasional Wushu Taolu Seri II dengan menyumbangkan 3 medali emas bagi Tim Wushu DKI Jakarta. Dan, saya bertekad akan terus memberikan yang terbaik pada event-event selanjutnya," kata Gweneth.
Selain Keane dan Gweneth, atlet Jawa Timur, Terrence Tjahyadi juga menyumbangkan emas ketiganya buat Tim Wushu Jawa Timur (Jatim) dari Nan Gun Junior B Putra. Sebelumnya, atlet sasana Yasanis Surabaya yang masuk dalam Pelatda Jatim ini meraih emas dari Nan Quan dn Nan Dao.
"Saya senang bisa meraih tiga medali emas. Ke depan, saya ingin terus giat berlatih sehingga bisa membanggakan Jawa Timur dan Indonesia di ajang forum internsional," kata pelajar SMPK Angelus Custos 1 Surabaya.
Pada hari terakhir itu, DKI Jakarta juga mendapat tambahan 1 medali emas yang disumbangkan Lawrence Dean Kurnia dari nomor Nan Gun Junior A Putra yang mengantongi 9,42 poin.
Dengan tambahan dua medali emas tersebut, Tim Wushu DKI Jakarta yang mengoleksi 29 emas,16 perak, dan 13 perunggu merebut gelar juara umum Sirkuit Nasional Wushu Taolu Seri II/2021. Sedangkan Tim Wushu Jawa Timur yang menjadi juara umum Sirkuit Nasional lWushu Taolu Seri I/2021 tergeser di posisi runner up dengan mengoleksi 28 emas, 29 perak, dan 27 perungggu.
"Saya mengapresiasi perjuangan seluruh atlet wushu DKI Jakarta, pelatih pelatda DKI Jakarta dan pelatih sasana yang bekerja keras meningkatkan prestasi sehingga Tim Wushu DKI Jakarta menjadi juara umum pada Sirkuit Nasional Wushu Taolu Seri II. Gelar ini merupakan kebanggaan bagi kita dan masyarakat DKI Jakarta," kata Sekretaris Umum Pengprov WI DKI Jakarta, Herman Wijaya.
"Dan, saya juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pak Gunawan Tjokro selaku Ketua Pengprov WI, bu Yanti Airlangga Hartarto selaku Ketua Dewan Pembina dan bu Gita Ratna Gilang sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina yang telah memberikan perhatian dan memotivasi atlet-atlet wushu DKI Jakarta," tambahnya.
Terrence Tjahyadi.
Lebih jauh, Herman Wijaya yang akrab dipanggil suhu Ayong mengingatkan seluruh atlet dan pelatih agar tidak terlena dengan kesuksesan meraih gelar juara umum Sirkuit Nasional Wushu Taolu Seri II/2021.
"Kita tidak boleh cepat terlena dengan gelar juara umum karena kita hanya sesilis 1 medali emas dari Jawa Timur yang memiliki skuat cukup bagus dalam jumlah besar. Tetap semangat dan berlatih terus dengan menjalankan protokol kesehatan," imbuhnya.
Sirkuit Nasional Wushu Taolu Seri II ini ditutup secara resmi Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Chandra Bhakti mewakili Menpora Zainudin Amali melalui virtual dari Yogyakarta.
"Kemenpora memberikan apresiasi kepada PB Wi dan pengprov yang sudah mengirimkan atletnya ke Sirkuit Nasional Wushu Taolu Seri II/2021. Terus fokus dan berjuang memajukan wushu untuk membanggakan bangsa negara dan mengibarkan Merah Putih di kancah internasional. Selamat kepada para juara," kata Chandra Bhakti. ***
Kategori | : | GoNews Group, Olahraga, DKI Jakarta |