Tuah Stadion Wembley Itu Masiih Melekat
Penulis: Azhari Nasution
Laga ini menjadi penentu siapa yang berhak meraih tiket ke final untuk menghadapi Italia yang sukses menyingkirkan Spanyol lewat adu penalti di semifinal sebelumnya.
Perjalanan Inggris ke semifinal boleh dibilang mulus tanpa pernah kemasukan gol. Di babak kualifikasi Grup D, Three Lions ini menang 1-0 atas Kroasia, imbang 0-0 dengan Skotlandia, dan menang 1-0 atas Ceko. Kemudian, pasukan Gareth Southgate menggilas Jerman 2-0 di babak 16 besar, dan menghajar Ukraina 4-0 di perempat final.
Berbeda dengan Denmark yang penuh perjuangan yang mengalami dua kekalahan di fase grup. Pasukan Kasper Hjulmand memukul Wales 4-0 di babak 16 besar, dan membungkam Ceko 2-1 di perempat final.
Pada pertemuan terakhir di UEFA Oktober 2020, Inggris harus mengakui keunggulan Denmark dengan skor 0-1 lewat penalti Christian Eriksson. Pertarungannya pun berlangsung di tempat yang sama.
"Laga Inggris melawan Denmark ini hampir sama dengan Italia melawan Spanyol. Sebab, kedua pelatih sudah masing-masing memahami karakter permainan tim masing-masing. Penampilan Braithwite dan kawan-kawan memang cukup menggigit dengan ledakan serangan. Namun, mereka tetap saja mengalami kesulitan menembus pertahanan ketat Inggris," kata Ki Gledek saat keluar dari kamar khususnya.
"Tuah Stadion Wembley itu masih melekat sekaligus menyelamatkan Inggris dari kekalahan. Meski mengalami sedikit kesulitan tetapi Inggris tetap memastikan tiket ke final dengan kemenangan 2-1," tambahnya. ***
Kategori | : | DKI Jakarta, Sepakbola, Olahraga |