Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
13 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
8 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
8 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Gara-gara Dana CSR, Dua Anggota DPRD dari PDIP dan PKPI Adu Jotos

Gara-gara Dana CSR, Dua Anggota DPRD dari PDIP dan PKPI Adu Jotos
Jum'at, 09 Juli 2021 16:42 WIB
JAKARTA - Dua anggota DPRD Labuhanbatu Selatan (Labusel) dari PDIP dan PKPI terlibat adu jotos saat rapat dengar pendapat pembahasan dana CSR perusahaan.

Peristiwa memalukan itu terjadi di ruang rapat badan anggaran DPRD Labusel, Kotapinang, Kamis (8/7/2021).

Awalnya, rapat dengar pendapat yang dimulai sekira pukul 11.00 WIB itu berjalan lancar dan kondusif. Rapat tersebut digelar atas respons legislatif tentang tranparansi penggunaan dana CSR oleh wadah organisasi kepemudaan (OKP) di Labusel.

Secara bergantian perwakilan perusahaan memaparkan kontribusi dan penyaluran dana CSR secara kolektif kepada masyarakat. Seperti penyaluran CSR sebanyak Rp134 juta di tahun 2019, 2020 dan 2021.

Kemudian, anggota DPRD dari fraksi PKPI Arwi Winata menginterupsi dan mempertanyakan serapan dan penyaluran dana tersebut. Dia bertanya apakah ada melibatkan anggota DPRD Labusel atau tidak.

Oleh anggota DPRD dari fraksi PDIP Zainal Harahap, interupsi Arwi Winata dianggap sebagai intervensi terhadap kebijakan sejumlah perusahaan. Menurut Zainal, perusahaan sudah melakukan tanggung jawabnya dan pembahasan CSR tahun sebelumnya sudah selesai tak perlu dipertanyakan.

Lalu, Arwi Winata sambil menggeprak meja kembali interupsi dan mempertanyakan transparansi penyaluran CSR yang diminta OKP.

Merespons interupsi tersebut, Zainal yang terpancing emosinya sontak membanting buku dan mengajak adu jotos Arwi Winata.

Terkait kejadian itu, Arwi Winata pada Kamis (8/7) malam mengatakan tidak ada keributan yang terjadi saat pembahasan dana CSR. Dia juga membantah yang menuding dirinya sebagai pemicu keributan.

Sementara itu, Zainal Harahap belum memberikan klarifikasi terkait keributan yang terjadi saat pembahasan dana CSR.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Sumatera Utara, Politik, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/