Dubes RI Minta Timnas Bulutangkis Taati Aturan Yang Berlaku di Jepang
Penulis: Azhari Nasution
Kepada Timnas Bulutangkis Indonesia, Heri Akhmadi juga mengingatkan agar tetap menaati aturan yang berlaku. Dan, dia juga meminta mereka untuk selalu menjaga kesehatan dan stamina, dengan harapan supaya dapat tampil dan meraih hasil maksimal pada Olimpiade Tokyo 2020.
Kedatangan Timnas Bulutangkis Indonesia disambut pejabar Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo yakni Edwardus Wisoko dan Sonny Ramli, serta Kepala Perwakilan Garuda Indonesia di Jepang Sony Syahlan.
Sesuai dengan ketentuan travel bubble atau koridor perjalanan yang ketat dari penyelenggara Olimpiade, penyambutan berlangsung singkat dari jarak jauh dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Panitia tidak memperbolehkan adanya interaksi langsung antara kontingen dengan pihak mana pun.
Saat tiba di Haneda, seluruh kontingen telah menjalani tes PCR dan hasil seluruhnya negatif. Setelah transit sekitar sembilan jam, rombongan melanjutkan penerbangan ke Prefektur Kumamoto.
Di sana mereka akan menjalani aklimatisasi dan adaptasi, serta program lanjutan jelang pertandingan. Saat di Kumamoto nantinya, tim bulu tangkis Indonesia akan berlatih selama sepuluh hari sebelum berangkat ke perkampungan atlet di Tokyo pada 190 Juli mendatang.
Timnas Bulutangkis Indonesia menjadi yang pertama bertolak ke Jepang dari delapan cabang olahraga lainnya yang menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo.
Kontingen Merah Putih akan diperkuat 26 atlet dari cabang atletik, angkat besi, panahan, menembak, dayung, selancar, dan renang dan bulutangkis. ***
Kategori | : | DKI Jakarta, Olahraga, Pemerintahan |