Lolos ke Putaran Kedua Piala Dunia, Susanto Ulang Prestasi Utut Adianto
Penulis: Azhari Nasution
Kemenangan Susanto dibuat pada game dua. Partai seperti mengarah ke remis setelah pada langkah 9 sudah terjadi tukar Menteri. Ghaem merasa posisinya lebih baik karena Susanto kehilangan hak rokade. Namun, semua sudah dipersiapkan sejak Pelatnas Catur SEA Games dimulai pada November 2020, bahwa keunggulan itu kamuflase.
Upaya 13 kali juara Iran itu untuk menang satu bidak selalu digagalkan bahkan dia dipaksa menukar semua perwira ringan sehingga muncul permainan akhir dua Benteng dan enam bidak.
Posisi Susanto lebih baik karena bidaknya hanya terpecah menjadi dua pulau dan Benteng nya aktif. Sebaliknya, dua Benteng milik Ghaem masih pasif di petak asalnya. Lebih dari itu kerangka bidaknya lebih lemah karena terpecah menjadi tiga pulau.
Dengan haslil ini, Susanto menunjukkan dirinya sebagai "Garcho alias bukan GM kaleng-kaleng" denga membaca secara akurat tempo dan strategi menangnya, termasuk dengan mengorbankan satu bidaknya di petak f6 dengan kompensasi Rajanya bisa bergerak maju mendukung bidak lajur-C nya menuju petak promosi.
Bersama Irene Kharisma Sukendar dan Medina.
Lewat langkah tiki-taka, Raja Susanto seperti menari-nari di atas papan. Akhirnya bidak lajur-C nya promosi pada langkah 45 sehingga Ghaem terpaksa mengorbankan Benteng-nya.
Kalah satu Benteng hanya ditukar dua bidak tidak cukup sebagai kompensasi. Apalagi, Raja Susanto jago sekali menarikan tiki-taka mencegah Raja Ghaem masuk mengambil poisisi sebelum menyerah pada langkah 51.
Kesuksesan ini membuat Susanto mencatatkan diri sebagai orang kedua Indonesia yang mampu lolos ke putaran kedua Piala Dunia Catur setelah pelopornya living legends GM Utut Adianto yang sekarang menjadi Ketua Umum PB Percasi.
"Terima kasih kepada Kemenpora yang mengijinkan Pelatnas Catur sudah dimulai pada November 2020. Sekali lagi, PB Percasi membuktikan bahwa Pelatnas yang dilaksanakan dengan baik selalu mendatangkan prestasi yang semakin baik," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem.
Kategori | : | DKI Jakarta, Olahraga |