Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
16 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
13 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
13 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Pos Satpol PP Makassar Diserang, Pelaku Tempelkan Tulisan 'Dari Rakyat untuk Para Bangsat'

Pos Satpol PP Makassar Diserang, Pelaku Tempelkan Tulisan Dari Rakyat untuk Para Bangsat
Posko Satpol PP yang dirusak warga. (Foto: istimewa)
Sabtu, 17 Juli 2021 20:31 WIB

MAKASSAR - Sekretaris Satpol PP Kota Makassar Iqbal Asnan membenarkan adanya penyerangan di pos Satpol Taman Bahari, depan rumah jabatan Wali Kota Makassar.

Dalam serangan itu, kaca dinding pos Satpol PP berlubang dan meninggalkan retakan akibat lemparan batu. Terlihat ada tiga lubang yang menganga.

Tak sampai di situ, pelaku juga menempelkan tulisan di dinding "Dari Rakyat untuk Para Bangsat".

"Kami meminta kepada seluruh masyarakat untuk bisa lebih menguatkan nilai-nilai sipakau, sipakalebbi, sipakainga dalam kehidupan sosial kita," ujar Iqbal Asnan, Sabtu, 17 Juli 2021.

Di sisi lain, Iqbal juga mengimbau seluruh personel Satpol PP untuk bisa menahan diri. Ia meminta anggotanya lebih banyak bersabar dan menyerahkan semua pada proses hukum.

"Serahkan kepada apara penegak hukum yang berwenang," ungkapnya.

Iqbal menuturkan pihaknya sangat memahami situasi dan kondisi masyarakat saat ini, terlebih dengan meningkatnya jumlah kasus yang terpapar Covid 19.

Sebab itu, Iqbal mengatakan segala tindakan tak boleh disikapi dengan emosional, apalagi tergesa-gesa. "Tentunya selain berefek terhadap perekonomian juga berdampak secara psikologis. Kami harap semua orang bisa menahan diri dalam situasi seperti ini," tutupnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Sulawesi Selatan, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/