Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
Umum
23 jam yang lalu
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
2
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
Umum
23 jam yang lalu
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
3
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
Olahraga
23 jam yang lalu
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
4
All-4-One Kembali Hadir di Jakarta Dalam Tour Peringatan 30 Tahun
Umum
23 jam yang lalu
All-4-One Kembali Hadir di Jakarta Dalam Tour Peringatan 30 Tahun
5
Dicintai Rakyat, Projo Sulsel: Pa Jokowi Jangan Pulang Kampung Dulu
Politik
20 jam yang lalu
Dicintai Rakyat, Projo Sulsel: Pa Jokowi Jangan Pulang Kampung Dulu
6
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
7 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

PSI DKI Minta Pemprov Sediakan Krematorium dan Kontrol Biaya Kremasi

PSI DKI Minta Pemprov Sediakan Krematorium dan Kontrol Biaya Kremasi
Ilustrasi proses kremasi. (gambar: dok. ist./nationalinsidenews.com)
Senin, 19 Juli 2021 19:32 WIB
JAKARTA - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, meminta Pemprov DKI memastikan ketersediaan fasilitas krematorium Covid-19 di Jakarta dan menentukan batas atas dari biaya kremasi.

"Perlu dipahami kalau warga Jakarta terdiri dari berbagai macam latar belakang agama dan budaya, yang tentunya tidak bisa semua dimakamkan di TPU sehingga perlu ada alternatif dan solusi dari Pemprov DKI Jakarta," ujar anggota Komisi A DPRD Jakarta dari Fraksi PSI, August Hamonangan dalam pernyataannya kepada GoNEWS.co, Senin (19/7/2021).

August mengatakan, Pemprov DKI Jakarta seharusnya menggunakan dana BTT yang tersisa sebanyak 186 Miliar di bulan lalu untuk membangun krematorium tambahan sehingga warga yang membutuhkan tidak lagi harus ke luar kota untuk mendapatkan layanan kremasi.

GoNews Anggota Komisi A DPRD Jakarta
Anggota Komisi A DPRD Jakarta dari Fraksi PSI, August Hamonangan. (foto: dok. ist.)

"Penggunaan dana BTT ini jelas akan sangat membantu keluarga yang membutuhkan layanan kremasi," kata dia.

Sebelumnya, kata August, PSI banyak menerima keluhan sulitnya mendapatkan fasilitas kremasi untuk jenazah pasien Covid-19 di Jakarta. Sebagian warga terpaksa ke luar Jakarta seperti ke Karawang, Cibinong dan lainnya akibat sejumlah krematorium di Jakarta menolak untuk melayani jenazah Covid-19.

Situasi ini semakin diperburuk dengan adanya lonjakan biaya kremasi Covid-19 hingga 3-4 kali lipat dari harga normal.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/