Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
13 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
13 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
13 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
4
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
7 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
5
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
7 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
6 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Kemenkes Pastikan Disdik Bisa Bekerjasama dengan Dinkes Gelar Vaksinasi

Kemenkes Pastikan Disdik Bisa Bekerjasama dengan Dinkes Gelar Vaksinasi
Vaksinasi Pelajar SMP di Kota Jambi. (foto: dok. ist./pemkot jambi)
Selasa, 27 Juli 2021 15:45 WIB
JAKARTA - Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi memastikan bahwa dinas pendidikan di daerah boleh bekerjasama dengan dinas kesehatan setempat untuk menggelar vaksinasi bagi siswa/pelajar usia 12-17 tahun.

"Disdik berkerjasama dengan Dinkes untuk vaksinasi pada anak sekolah," kata Nadia kepada GoNEWS.co sebagaimana dikutip, Selasa (27/7/2021).

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta agar Dinas Pendidikan diberi wewenang untuk menjadi penyelenggara vaksinasi di sekolah.

Dalam rilis yang diterima GoNEWS.co, Senin (26/7/2021), Anggara mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 di Jakarta ditargetkan akan tuntas pada akhir Agustus 2021, namun hingga kini capaian vaksinasi anak usia 12-17 tahun baru mencapai 44,2 persen

"Dinas Kesehatan sudah mengaku SDM-nya terbatas dan kewalahan mengejar target masyarakat umum. Bebannya sudah terlalu banyak, tidak mungkin bisa mengejar vaksinasi di 2000-an sekolah negeri di Jakarta," kata Anggara.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, Kesehatan, Nasional, Pemerintahan, Pendidikan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/