Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
16 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
14 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
13 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Politik

DPR Harusnya Kasih Sembako, Bukan Nikmati Duit Rakyat untuk Isoman Mewah

DPR Harusnya Kasih Sembako, Bukan Nikmati Duit Rakyat untuk Isoman Mewah
Sejumlah anggota dewan terlihat tidur saat skorsing ketiga pada sidang paripurna kedua DPR RI, Kamis (2/10/2014) dini hari.(Kompas.com/Dani Prabowo)
Rabu, 28 Juli 2021 14:59 WIB

JAKARTA - Fasilitas isolasi mandiri (isoman) di hotel mewah bagi anggota DPR yang terjangkit Covid-19 telah melukai rakyat Indonesia.

Sebab para wakil rakyat di Senayan telah mendapat beragam fasilitas dan gaji yang tinggi, termasuk jaminan kesehatan.

Menurut Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer, alangkah bijaknya bila DPR RI menggunakan fasilitas dari negara untuk membantu masyarakat di tengah hantaman pandemi Covid-19, bukan menikmati fasilitas isoman mewah yang dibiayai negara.

"Setiap anggota DPR sudah di-cover asuransi 100%. Harusnya anggota dewan membuat paket sembako untuk 100 ribu orang. Kalau ada 500 DPR, bisa ada 50 juta paket sembako, " Kata Noel, sapaan Immanuel Ebenezer, Selasa (27/7).

Aktivis 98 ini meyakini, adanya aksi sosial Bansos DPR bisa memicu kalangan lain, baik profesi ataupun pengusaha untuk ikut membantu masyarakat.

Noel mendesak, DPR bisa menjadi lini depan untuk menggiatkan kegiatan sosial di masyarakat yang sedang kesusahan. "Tapi bukannya ada di lini depan, malah jadi penikmat bantuan. Entah DPR-nya yang meminta atau Sekjen DPR-nya yang punya ide pemborosan, sepertinya ada motivasi bisnis di balik ini semua. Ini harus diusut," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/