Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
23 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
20 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
20 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
21 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Olahraga
Olimpiade 2020 Tokyo

Ginting Siap Antisipasi Kelebihan Tsuneyana di 16 Besar

Ginting Siap Antisipasi Kelebihan Tsuneyana di 16 Besar
Anthony Sinisuka Ginting. (Dok. NOC Indonesia)
Rabu, 28 Juli 2021 18:46 WIB
TOKYO – Tunggal putra andalan Indonesia,  Anthony Sinisuka Ginting akan menghadapi atlet bulutangkis tuan rumah Jepang, Kanta Tsuneyama di Babak 16 Besar cabang olahraga bulutangkis Olimpiade 2020 Tokyo.

Kepastian itu didapat setelah Ginting, panggilan akrab Anthony Sinisuka Ginting mengalahkan wakil Rusia, Sergey Sirant, 21-12 21-10 di pertandingan terakhir penyisihan Grup J di Musashino Forest Plaza, Rabu (28/7/2021). Dengan hasil itu, Ginting keluar sebagai juara grup.

Bagi Ginting pertemuan dengan Kanta Tsuneyama, yang saat ini memimpin Grup I bukan yang pertama. Mereka sudah saling berhadapan sejak turnamen junior. Pada pertemuan terakhir di Kejuaraan Dunia 2018, Tsuneyama mengalahkan Ginting.

Berada di peringkat lima dunia, Ginting lebih unggul daripada Tsuneyama yang duduk di peringkat 13. Tapi, bagi Ginting saat ini semua berada di posisi yang sama.

“Terakhir kali kami melihat calon lawan di sini ya saat All England. Mungkin secara permainan tidak akan banyak berubah. Setiap atlet punya kelebihan dan kelemahan sendiri. Nanti saya dan pelatih akan melihat video permainan terakhir lawan dan dari situ saya bisa mendapatkan gambaran.," kata Ginting kepada Tim Media NOC Indonesia

"Meskipun terakhir ketemu tahun 2018, pasti ada kelebihan yang harus diantisipasi dan kekurangan yang harus saya perhatikan. Ini menjadi catatan bagi saya untuk mempersiapkan diri,” lanjutnya.

Dalam pertandingan penyisihan grup akhir itu, Ginting yang merupakan peraih medali perunggu Asian Games 2018 ini menguasai pertandingan sejak awal dan tidak memberikan celah pada Sirant untuk mengembangkan permainan. Ginting tak membuang banyak waktu dan mengakhiri perlawanan atlet Rusia dalam waktu 35 menit.

“Pastinya pertama-tama saya mengucap syukur karena bisa bermain dengan baik dan tidak mengalami cedera. Itu yang paling penting. Saya juga senang bisa mengendalikan permainan sejak awal sampai selesai dan tetap mempertahankan fokus. Hal ini sangat penting karena di pertandingan berikutnya akan tambah ketat karena lawan juga semakin tangguh,” ujar atlet berusia 24 tahun ini usai pertandingan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/