Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
12 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
10 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
9 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Hukum

Komisi I DPR Desak KASAU Pecat Oknum TNI AU yang Injak Kepala Warga

Komisi I DPR Desak KASAU Pecat Oknum TNI AU yang Injak Kepala Warga
Anggota Komisi I DPR Saifullah Tamliha. (Foto: Istimewa)
Rabu, 28 Juli 2021 14:37 WIB

JAKARTA - Beredar video di media sosial kekerasaan dilakukan oleh dua oknum anggota TNI Angkatan Udara (AU) di Merauke, Papua Bandara J Dimara Merauke terhadap seorang warga masyarakat sipil, yang diketahui bahwa korban adalah seorang difabel.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPR Saifullah Tamliha mengatakan, untuk segera dilakukan penyelidikan pada kasus tersebut. Jika melanggar TNI tidak perlu segan-segan melakukan pemecatan.

"Sebaiknya KSAU segera memerintahkan Puspom AU untuk melakukan penyelidikan dan jika terbukti benar di Pengadilan Militer, sebaiknya dipecat dari TNI dan diberikan hukuman yang sepadan," ujar Tamliha kepada wartawan, Rabu (28/7).

Menurut Tamliha, Aksi semacam itu tidak pantas dilakukan oleh TNI dan tidak sesuai dengan Sapta Marga Prajurit. Sehingga hal ini perlu menjadi perhatian semua prajurit TNI.

"Menurut Panglima Besar Sudirman, bahwa rakyat adalah ibu kandung TNI dan jangan sampai dia menginjak ibu kandungnya sendiri," katanya.

Sebelumnya, aksi kekerasaan dilakukan oleh dua oknum anggota TNI Angkatan Udara (AU) di Merauke, Papua. Mereka terlihat menginjak seorang warga asli Papua setelah terjadi perselisihan. Korban diduga mengidap gangguan bicara atau tunawicara.

Peristiwa ini terekam oleh sebuah video pendek. Dalam tayangan terlihat jika korban sedang beradu mulut dengan warga lainnya. Tak lama dari itu dua oknum TNI AU menghampiri korban.

Salah satu pelaku langsung memiting tangan pelaku. Kemudian korban ditarik ke pinggir jalan, lalu ditengkurapkan di atas aspal. Satu pelaku langsung menginjak bagian punggung korban, sedangkan satu lainnya menginjak di bagian kepala.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/