Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
Umum
17 jam yang lalu
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
2
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
Umum
17 jam yang lalu
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
3
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
Olahraga
17 jam yang lalu
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
4
Legenda Dangdut Jhony Iskandar Tutup Usia 64 Tahun
Umum
17 jam yang lalu
Legenda Dangdut Jhony Iskandar Tutup Usia 64 Tahun
Home  /  Berita  /  Politik

Golkar Dukung Rencana Anggota DPR dapat Fasilitas Isoman di Hotel Mewah

Golkar Dukung Rencana Anggota DPR dapat Fasilitas Isoman di Hotel Mewah
Anggota DPR RI Firman Soebagyo. (Foto: Istimewa)
Kamis, 29 Juli 2021 13:28 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Sekjen DPR menyediakan fasilitas isolasi mandiri bagi wakil rakyat di Senayan yang terpapar positif Covid-19. Saat ini, DPR sedang melakukan penjajakan kerja sama dengan dua hotel setaraf bintang 3 di Jakarta.

Anggota DPR RI Firman Soebagyo, mendukung rencana Sekjen DPR itu. Menurutnya, hal ini sangat membantu karena ditengah penuhnya ketersediaan kamar rawat inap di RS rujukan akibat lonjakan kasus Covid di Jakarta.

"Jadi mengenai recana isoman di hotel ini harus diapresiasi. Sekjen DPR mencari solusi dan alternatif bagi anggota DPR yang terdampak pandemi Covid-19 yang tidak mendapatkan tempat untuk perawatan di RS," katanya melalui keterangan pers yang diterima redaksi, Kamis (29/7/2021).

Ditengah adanya usulan dari satu parpol tertentu untuk meminta kepada Pemerintah dibuatkan RS khusus untuk pejabat, justru menurutnya lebih tidak rasional lagi. Firman mengatakan dengan adanya solusi yang digagas Pimpinan DPR dan Sekjen DPR adalah solusi terbaik.

Terkait tentang anggaran biaya untuk hotel, legislator Golkar ini menilai, hal itu sudah diperhitungkan dengan penghematan anggaran yang ada selama ini. "Anggaran untuk kebutuhan-kebutuhan kedewanan seperti kunjungan kerja, rapat-rapat yang dilaksanakan secara virtual dan tidak terpakai selama pandemi Covid-19 ini kan sengaja dicadangakan bila terjadi sesuatu hal pada anggota dan staf DPR yang positif," tandasnya.

"Anggaran DPR pun sudah dilakuan refokusing oleh kementerian keuangan sebesar Rp 178 Miliar untuk mendukung penanganan pandemi Covid-19 melalui gugus tugas. Jadi, ini semua semua anggaran refokusing diarahkan untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini. Selama PPKM diberlakukan DPR tidak ada aktifitas kedewanan seperti kunjungan dan rapat-rapat, anggarannya dicadangkan untuk pembiayaan isoman secara mandiri bilamana terdapat anggota dewan yang terdampak dan positif sampai perlu isolasi mandiri," ujarnya.

Karena itu, Firman pun berharap kebijakan yang dilakukan DPR ini harus juga diikuti oleh Kementerian/ Lembaga Pemerintah lain dengan tujuan untuk membantu dan meringankan kerja satgas maupun nakes.

"Saya mengimbau kepada Kementerian lembaga juga ikut melakukan isolasi mandiri dengan menggunakan penghematan anggaran diinternalnya masing-masing, jadi jangan membebani satgas karena nakes sudah terlalu berat beban anggarannya," tegasnya.

Oleh karena itu Firman mengimbau masyarakat agar tidak perlu terprovokasi, apalagi kegiatan tersebut menurutnya adalah soal kesehatan dan kemanusiaan. "Apa tidak boleh kalau DPR memikirkan nasib anggota dan karayawan yang terpapar. Kan mereka juga harus diselamatkan," tukasnya.

Sebaliknya, Firman juga minta dukungan masarakat agar upaya positif ini tidak perlu dipersoalkan apalagi dipolitisasi. "Mari kita sama-sama bergandengan tangan bersama pemerintah dalam mengatasi pandemi ini," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/