Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
13 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
13 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
13 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
4
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
8 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
5
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
7 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
6 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  Nasional

Litbang Kemendagri minta Daerah Tingkatkan Kualitas Inovasi

Litbang Kemendagri minta Daerah Tingkatkan Kualitas Inovasi
Kaban Litbang Kemendagri, Agus Fatoni dalam acara Pemantapan Teknis Penginputan Indikator dalam Sistem IGA 2021 Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kamis (29/7/2021). (foto: ist./puspen kemendagri)
Jum'at, 30 Juli 2021 14:02 WIB
TABALONG - Kepala Badan Kemendagri, Agus Fatoni, menekankan pentingnya kualitas inovasi yang dilakukan pemerintah daerah. Pemda diminta tak hanya mengejar kuantitas.

Dalam rilis Puspen Kemendagri yang dikutip GoNEWS.co, Jumat (30/7/2021), Agus Fatoni menjelaskan, beberapa inovasi daerah yang diinput ke dalam sistem Innovative Government Award tak bisa dinilai karena dokumen yang kurang lengkap.

"Inovasi yang dilaporkan tidak disertai dokumen yang memadai, sehingga nilai kematangan inovasi tersebut rendah atau bahkan tidak bisa dinilai," kata Agus Fatoni.

Agus Fatoni mencontohkan, pada ajang Indeks Inovasi Daerah tahun 2020 pencapaian Kabupaten Tabalong, Kalimatan Selatan dinilai belum maksimal. Kondisi ini disebabkan karena hasil inovasi yang dilaporkan kurang matang. "Salah satu pemicunya karena tidak disertakannya evidence based saat melakukan penginputan inovasi,".

Agus Fatoni menjelaskan, sejumlah cara sebenarnya dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas inovasi daerah, termasuk dengan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Selain itu, lanjut Agus Fatoni, kualitas inovasi dapat ditunjang melalui peningkatan infrastruktur inovasi. Peningkatan tersebut, dapat dicapai dengan dukungan regulasi, sumber daya inovasi yang mumpuni, anggaran, serta memperbanyak bimbingan teknis.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Kalimantan Selatan, Nasional, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/