Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
18 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
17 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
16 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
16 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
2 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Nasional

Ada Bantuan Uang Kuliah, Faldo: BEM Jangan Tidur!

Ada Bantuan Uang Kuliah, Faldo: BEM Jangan Tidur!
Ilustrasi mahasiswa tertidur di kelas. (foto: ist./dailymail.uk)
Jum'at, 06 Agustus 2021 14:35 WIB
JAKARTA - Stafsus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini, menyampaikan agar bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) terdistribusi secara tepat sasaran. Pihak kampus diharapkan dapat memprioritaskan mahasiswa yang membutuhkan.

Dalam rilisnya kepada GoNEWS.co, Jumat (6/8/2021), Faldo menegaskan, "Mahasiswa yang membutuhkan menerima ini. Jangan sampai, penerima beasiswa lainnya juga terima. Jangan sampai mahasiswa nonaktif terima,".

"Di sini, peran universitas betul-betul memastikan penerimanya. Data yang tepat. Pihak universitas jangan sampai mempersulit kehidupan orang tua mahasiswa yang sudah sulit di saat sekarang," kata Faldo.

Faldo mengajak berbagai organisasi mahasiswa untuk mengawasi pelaksanaan kebijakan ini. Dia juga mendorong agar organisasi mahasiswa bersikap lebih proaktif.

GoNews Stafsus Menteri Sekretaris Neg
Stafsus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini. (foto: ist.)

"Organisasi mahasiswa juga harus proaktif. Jangan tidur. Terutama BEM. Harus lihat kanan-kiri. Jangan-jangan ada yang butuh, tapi tidak dapat. Harus kontak kawan-kawan, bikin posko pengaduan kalau perlu. Laporkan kepada kampus. Jangan sampai akibat WFH, fungsi kontrol yang kongkret tidak bejalan optimal. Harusnya, teman-teman BEM sudah sangat paham caranya ini," tambahnya.

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menyebutkan akan ada 310 ribu lebih target mahasiswa penerima manfaat dari program bantuan UKT. Menurutnya, Presiden Joko Widodo memiliki komitmen yang besar untuk mendukung kebutuhan mahasiswa yang tidak mampu.

"Penerimanya 310.508 orang. Uangnya hampir 750 Milyar. Tiap orang bisa dapat 2.4 juta rupiah. Kalau butuh lebih, kampus yang harus cari selesihnya. Jadi, setiap mahasiswa yang butuh betul-betul terjangkau. Itu fokus pemerintahan. Presiden Jokowi sangat tekankan soal ini. Tidak boleh tawar-tawar. Jangan sampai ada yang berhenti kuliah," tutup Faldo.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, Nasional, Pendidikan, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/