Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
24 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
2
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
23 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
3
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
24 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
4
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
8 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
5
Tomas Jaktim Sebut Berpasangan Dailami Firdaus Potensial Menang di Pilkada Jakarta
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Tomas Jaktim Sebut Berpasangan Dailami Firdaus Potensial Menang di Pilkada Jakarta
6
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
8 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Istana Jawab Kritik soal WNA Masuk Indonesia

Istana Jawab Kritik soal WNA Masuk Indonesia
Stafsus Mensesneg RI/Politisi PSI, Faldo Maldini. (foto: ist.)
Senin, 09 Agustus 2021 16:05 WIB
JAKARTA - Stafsus Mensesneg (Menteri Sekretaris Negara) RI, Faldo Maldini menegaskan, PPKM adalah pembatasan, bukan penghentian mobilitas.

Pernyataan Faldo, merespons kritik anggota DPR terkait masih ditemukannya WNA masuk ke Indonesia sementara rakyat Indonesia diminta 'di rumah saja'. Legislator itu menyebut PPKm sebagai kebijakan yang menciderai keadilan publik.

Dalam penjelasannya kepada GoNEWS.co, Senin (9/8/2021), Faldo mengatakan, "PPKM adalah pembatasan, bukan penghentian,".

"Kerja kita sudah membuahkan hasil sedikit demi sedikit. Angka penurunan sudah kita lihat. BOR Wisma Atlet turun dari 94% sampai 27.5% dalam sebulan. Sehingga apapun yang akan terjadi di depan, kita akan lebih siap," kata Faldo.

Politisi PSI (Partai Solidaritas Indonesia) itu mengatakan, semua orang yang masuk dari luar negeri telah melalui prosedur yang sesuai. Pemerintah tetap memprioritaskan pencegahan penularan Covid-19. "Jangan bayangkan bebas masuk tanpa pendampingan begitu," ujarnya.

"Silakan tanyakan sama yang datang dari luar negeri, dikurung semua di kamar sampai waktu yang ditentukan. Ini ketat sekali," tandas Faldo.

Apalagi, lanjut Faldo, WNA (Warga Negara Asing) yang datang kebanyakan dari negara yang angka pengendalian Covid-nya baik.

Istana, kata Faldo, memposisikan segala kritikan sebagai jadi bahan bakar, "Untuk menyelesaikan masalah ini (pandemi Covid-19, red) dengan sebaik-baiknya,".

"Kami ucapkan terima kasih," pungkasnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Nasional, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/