Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
23 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
23 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
23 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Gegara Barcode Vaksinasi, Pengunjung Plaza Marina Gagal Beli HP

Gegara Barcode Vaksinasi, Pengunjung Plaza Marina Gagal Beli HP
Pengunjung gagal tunjukkan barcode vaksin karena tak punya HP (Foto: detikcom)
Selasa, 10 Agustus 2021 19:53 WIB

JAKARTA - Sejumlah pengunjung Plaza Marina yang akan membeli ponsel terpaksa pulang. Itu karena pihak mal hanya memperbolehkan masuk pengunjung jika bisa menunjukkan barcode vaksin.

Sejumlah petugas sekuriti baru memperbolehkan masuk pengunjung jika telah divaksin. Sedangkan untuk bukti vaksinasi, pengunjung disarankan mengunduh aplikasi PeduliLindungi di playstore.

Tak jarang, sejumlah pengunjung dan tidak bisa masuk ke mal kemudian protes. Namun, petugas sekuriti hanya menjawab bahwa aturan ini dari pemerintah pusat. "Ini aturannya Luhut. Bukan mal. Jadi kalau tidak bisa menunjukkan scane barcode tidak bisa masuk," kata petugas sekuriti di Plaza Marina, Selasa (10/8/2021).

Syakur (50) dan istrinya, misalnya, harus gigit jari karena tak bisa masuk mal. Ia datang ke mal karena ingin membeli ponsel. Namun ia terpaksa harus balik karena tidak bisa menunjukkan barcode vaksin.

"Ya saya ada handphone sudah saya unduh. Tapi istri saya kan gak ada handphone jadi gak bisa masuk. Ini ke sini kan mau beli buat istri," ujar Syakur.

"Ya daripada saya masuk istri saya gak. Ya mending balik saja," imbuh Syakur.

Berbeda dengan Taufik (26), ia datang ke mal sudah membawa surat keterangan vaksin. Tapi tetap ditolak masuk. Karena pihak mal hanya memperbolehkan masuk dengan menunjukan barcode vaksin. "Ndak boleh masuk. Padahal ini sudah bawa surat vaksin. Kan katanya menunjukkan surat vaksin," tutur Taufik.

"Ya saya gak bisa download aplikasi. Kan saya gak ada handphone. Makanya saya mau ke sini beli dan bawa surat," tambahnya lagi.

Salah satu penjaga stan, Alip (29) membenarkan banyak pembeli yang balik pulang setelah tak bisa masuk mal. Untuk itu, ia menyebut aturan itu cukup memperumit orang yang mau belanja.

"Ya rumit aturannya. Iya, tadi di depan banyak yang balik. Mereka ke sini kan mau beli HP. Ini disuruh download aplikasi. Yang gak punya ya pasti balik," tandas Alip.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Ekonomi, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/