Nasib Baliho Puan, dari Jalanan Turun ke Jamban
Penulis: Muslikhin Effendy
Jamban Empang (Overhung Latrine) biasanya dibangun diatas empang, sungai ataupun rawa untuk kepentingan buang hajat.
Dilihat GoNews.co, foto baliho puan yang dibuat skat jamban tersebut diposting akun instagram @Rokygerungreport dengan caption "Tragis banget nasib baliho mbak puan".
Foto itu juga menampilkan baliho puan yang masih terpasang di ruas jalan dan baliho yang sudah dibuat skat jamban dengan tulisan " Nasib Baliho Puan dari Jalan turun ke Jamban". Namun foto tersebut asli atau hanya editan, belum bisa dipastikan.
Namun, unggahan tersebut justeru diserbu netizen. Hampir dua ribuan lebih yang sudah menyukai dan ratusan warganet yang menulis di kolom komentar.
"Wah nasibmu mbok, " tulis akun @ardi.
"Nah ini cocok, emang sudah seharusnya baliho itu ditempatkan disitu, heheheh," timpal akun lainnya.
Beberapa hari terakhir, baliho politikus termasuk Puan Maharani, menuai banyak kritik dari masyarakat, mengingat saat ini belum musim kampanye dan pandemi Covid-19 yang menyusahkan masyarakat masih berlangsung.
Pembicaraan soal baliho politikus ramai di media sosial. Sistem monitoring percakapan di platform online, Drone Emprit, melaporkan bahwa Puan Maharani popularitasnya meningkat di Twitter akibat pembicaraan netizen soal baliho.
Sejumlah netizen di Twitter, membuat meme baliho Puan Maharani yang terpasang di tempat-tempat tak terduga.
Akun Twitter @berflovver mengunggah meme baliho Puan Maharani terpasang di Abbey Road, ruas jalan di London yang menjadi mahsyur karena pernah jadi latar sampul album The Beatles.
Akun Twitter @mafiawasit bahkan mengunggah meme baliho Puan Maharani yang terpasang di Stadion Camp Nou, kandang klub asal Spanyol, Barcelona.
Aksi para politikus yang memasang baliho sempat dikritik politikus Gerindra, Fadli Zon.
Fadli Zon berpendapat, para politikus itu curi start untuk kampanye dan memperkenalkan diri.
"Mereka yang pasang baliho atau billboard ke pelosok negeri di tengah pandemi sebenarnya tak percaya diri," kata Fadli Zon, yang dikutip dari cuitan Twitter @fadlizon, Minggu, 8 Agustus 2021.
"Curi start kampanye perkenalan diri, padahal rakyat sedang susah mencari sesuap nasi," ucapnya lagi.***
Kategori | : | DKI Jakarta, Politik, Peristiwa, Umum |