DPD RI Minta Pemerintah Tingkatkan Sarpras Sekolah Daring
Dalam rilis yang diterima GoNEWS.co, LaNyalla mengatakan, sejak PJJ menjadi tuntutan pandemi masih sering ditemukan kendala seperti banyaknya siswa yang tidak memiliki fasilitas smartphone.
"Selain itu juga, banyak siswa maupun orang tua kesulitan membeli kuota hingga sulitnya jaringan internet, khususnya yang berada di daerah pelosok," kata LaNyalla dikutip, Jumat.
Pemerintah, kata LaNyalla, memang memiliki program bantuan kuota internet, tapi banyak siswa yang tidak punya akses HP. "Atau sekalipun punya, HP nya tidak support untuk PJJ atau sulitnya sinyal di tempat tinggal mereka,".
"Ini menjadi sebuah keprihatinan yang seharusnya dipikirkan secara serius oleh pemerintah," tutur LaNyalla.
LaNyalla mengatakan, sekolah daring perlu dilakukan untuk menghindari penularan virus Corona ke anak-anak. Namun, pemerintah harus bisa memastikan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran berbasis online untuk seluruh ssiwa dapat terpenuhi. "Era digitalisasi harus bisa dirasakan semua orang di seluruh Indonesia," ujarnya.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | DKI Jakarta, Nasional, Pendidikan |