Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
13 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
13 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
13 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Olahraga
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2021-2022

Persela Fokus Program Compact Defend dan Counter Attack

Persela Fokus Program Compact Defend dan Counter Attack
Sabtu, 14 Agustus 2021 04:30 WIB
Penulis: Azhari Nasution
LAMONGAN - Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan terus fokus mengasah kekuatan timnya jelang menghadapi Liga 1 2021/2022. Compact defend dan counter attack menjadi perhatian Iwan. 

Menurut eks pelatih Persebaya Surabaya, dua materi tersebut merupakan materi taktikal yang kemungkinan akan diterapkan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu dalam menghadapi kompetisi Liga 1 musim ini.

Kedua materi terus akan diasah melalui agenda internal game yang direncanakan akan berjalan selama sepekan kedepan. Dia berharap di sisa waktu yang ada para pemain menunjukkan progres yang cukup positif.

“Titik beratnya fokus minggu ini adalah compact defend dan counter attack. Jadi sampai besok kita ada internal game sampai satu minggu ini topiknya adalah compact defend dan counter attack,” ungkap Iwan Setiawan.

“Sebenarnya kalau kita mau bilang, jujur masih kurang. Untuk perfect masih jauh tapi paling enggak kita harus fokus compact defend dan counter attack,” sambungnya.

Iwan Setiawan memilih melakukan internal game karena tidak memiliki agenda melakukan uji coba dalam waktu dekat. Menurutnya ada beberapa pertimbangan tim pelatih yang lebih melakukan internal game dibandingkan melakukan laga uji coba.

Salah satunya adalah adanya kebijakan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang membuat Persela sedikit kesulitan mencari lawan terutama lawan yang selevel. 

Namun dia mengaku tidak ada masalah dengan hanya melakukan internal game termasuk melawan tim akademi Persela.

“Enggak ada, kita internal game sesama kita saja mungkin kalau ada yang kurang kita comot dari pemain akademi, seperti itu,” tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/