Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
2
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
4 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
3
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Olahraga

Rionny Bicara Soal Peluang Piala Thomas dan Uber 2020

Rionny Bicara Soal Peluang Piala Thomas dan Uber 2020
Piala Thomas dan Piala Uber 2020. (Ist)
Rabu, 18 Agustus 2021 17:24 WIB
JAKARTA -  Tim Thomas dan Uber Indonesia masing-masing berada di Grup A dari hasil undian yang dihelat di markas besar Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (18/8/2021).

Tim Thomas Indonesia yang menjadi unggulan pertama bersama Chinese Taipei, Aljazair, dan Thailand. Sedangkan Tim Uber Indonesia akan bersaing dengan Jepang, Jerman, dan Perancis.

Menanggapi hasil undian tersebut, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky mengingatkan Tim Thomas Indonesia untuk tidak lengah. Karena, Chinese Taipei bisa menjadi batu sandungan mengingat kekuatan materi pemainnya yang merata. Seperti di tunggal putra, Chou Tien Chen dan Wang Tzu Wei serta peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 sektor ganda putra Lee Yang/Wang Chi-Lin.

"Kans kami di Grup A Piala Thomas, peluangnya untuk menjadi juara grup itu ada. Hanya saja tetap tidak boleh lengah, terutama saat berhadapan dengan tim Chinese Taipei. Kekuatan mereka merata, apalagi ganda putranya (Lee Yang/Wang Chi-Lin) baru mendapat medali emas Olimpiade. Untuk Aljazair dan Thailand saya rasa kita bisa, tidak ada kendala," kata Rionny kepada Tim Humas dan Media PP PBSI di Pelatnas Cipayung Jakarta Timur.

"Kami mengincar posisi juara grup untuk menghindari bertemu lawan kuat di delapan besar seperti China, Denmark, dan Jepang. Setidaknya mengurangi tekanan dulu karena di delapan besar tekanan pasti jadi lebih besar," tambahnya.

Untuk Tim Uber Indonesia, Rionny bilang tidak perlu takut dengan Jepang. "Untuk tim Uber, saya rasa Jerman dan Perancis ini tidak masalah lah. Kalau melihat kekuatan kita unggul. Medali emas Olimpiade dari ganda putri juga bisa menambah motivasi tim kita untuk lebih kuat," katanya.

"Yang kita harus berjuang pasti lawan Jepang tapi tetap kalau bisa juara grup lebih baik. Kalau kita bisa manage yang bagus, kemungkinan kita bisa kalahkan mereka. Secara materi pemain kami sedang siapkan, di ganda kedua dan ketiga juga tiga tunggal putri. Kalau kita lihat di Olimpiade kemarin tim Jepang bermain dengan tekanan yang sangat tinggi. Pelajarannya kita tidak boleh takut, mereka bisa kita kalahkan dengan persiapan yang baik, bermain dengan tenang dan memberikan tekanan pada mereka," lanjutnya.

Meski hasil undian sudah keluar, Rionny menyebut, saat ini PBSI belum memutuskan nama-nama pemain yang akan mengisi line up Merah-Putih. Baik tim Thomas maupun tim Uber. Tapi, katanya, persiapan sudah mulai dilakukan dan ia memastikan Indonesia akan menurunkan tim terbaik demi mengembalikan supremasi bulutangkis ke pangkuan Ibu Pertiwi.

"Kita lihat di Olimpiade kemarin, yang terlihat tidak mungkin menjadi mungkin dan itu harus dibuktikan. Di Piala Thomas ini bukan berarti tidak mungkin. Kita sekarang harus mawas diri, evaluasi dan introspeksi sebenar-benarnya lalu persiapkan dengan bagus demi membawa kembali Piala Thomas ke Indonesia. Untuk Piala Uber, delapan besar saya yakin lolos tapi lebih baik juara grup agar peluang ke semifinal lebih besar. Tapi bukan berarti targetnya semifinal, targetnya juga kita bawa pulang Uber ke sini," ungkap Rionny.

"Nama-nama pemain belum saya tentukan, tapi gambarannya sudah ada. Kami masih punya waktu sampai tanggal 24 September 2021 mendatang. Kami masih mau pantau kesiapan mereka dan hasil latihan terakhir. Teman-teman atlet yang ikut Olimpiade baru kembali berlatih, saya juga baru masuk. Jadi nanti saya akan rapat dulu dengan pelatih untuk menyiapkan latihan secara maksimal. Dari fisik, disiplin dan semuanya. Saya pastikan tim Thomas dan Uber Indonesia nanti adalah tim terbaik yang kita punya, tim yang siap bertanding. Bukan pemain muda yang coba-coba," pungkasnya.

Piala Thomas & Uber 2020 sedianya digelar tahun 2020, tetapi ditunda karena pandemi Covid-19. Tahun ini, akhirnya turnamen beregu putra dan putri paling prestisius ini bakal berlangsung pada 9-17 Oktober di Aarhus, Denmark.

Berikut hasil undian Piala Thomas.

Grup A: Indonesia, Chinese Taipei, Aljazair, dan Thailand

Grup B: Denmark, Korea Selatan, Perancis, dan Jerman

Grup C: China, India, Belanda, dan Tahiti

Grup D: Jepang, Malaysia, Kanada, dan Inggris

Berikut hasil undian Piala Uber.

Grup A: Jepang, Indonesia, Jerman, dan Perancis

Grup B: Thailand, India, Spanyol, dan Skotlandia

Grup C: Korea Selatan, Chinese Taipei, Tahiti, dan Mesir

Grup D: China, Denmark, Malaysia, dan Kanada. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/