Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
21 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
23 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
23 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
22 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
8 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  DPR RI

Gerindra Singgung Merosotnya Indeks Demokrasi

Gerindra Singgung Merosotnya Indeks Demokrasi
Anggota F-Gerindra DPR RI, Wihadi Wiyanto saat menyerahkan dokumen pandangan fraksinya atas RUU pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2020 di Senayan, Jakarta, Kamis (19/8/2021).
Jum'at, 20 Agustus 2021 16:22 WIB
JAKARTA - Fraksi Partai Gerindra mencatat, tingkat kebebasan dan demokrasi di Indonesia sepanjang tahun 2020 telah menjadi sorotan.

Dalam siaran rapat paripurna DPR RI, Kamis, yang disaksikan GoNEWS.co, Fraksi Gerindra memaparkan, indeks demokrasi 2020 berada di skor 6,3, menurun dibanding dengan tahun sebelumnya yang berada di angka 6,48.

"Indeks demokrasi 6,3 merupakan angka terendah selama 14 tahun terakhir," kata Juru bicara pandangan Fraksi Gerindra, Wihadi Wiyanto sebagaimana dikutip GoNEWS.co.

Hal tersebut disampaikan Wihadi saat membacakan pembuka pandangan Fraksi Gerindra mengenai RUU Pertanggungjawaban APBN 2020. Naskah ditandatangani oleh Ketua Fraksi Gerindra DPR RI, Ahmad Muzani dan Sekretaris Fraksi Gerindra DPR RI, Desmond J. Mahesa.

Dalam pandangannya, Fraksi Gerindra menyoroti capaian indikator makro ekonomi dalam APBN 2020 yang tidak memenuhi target seperti lifting minyak yang hanya mencapai 705 ribu barel per hari dari target 750 ribu barel per hari.

Sebagai sikap resmi fraksi, Gerindra juga menyetujui RUU pertanggungjawaban pelaksanaan APBN untuk selanjutnya disahkan. Gerindra berharap, catatan atas pelaksanaan APBN 2020 dapat dijadikan koreksi konstruktif untuk APBN tahun berikutnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, DPR RI, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/