Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
14 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
14 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
12 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
12 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Politik

Jusuf Kalla: Afghanistan di Bawah Taliban akan Berubah

Jusuf Kalla: Afghanistan di Bawah Taliban akan Berubah
Mantan Wapres RI, Jusuf Kalla dalam webinar masa depan Afganistan, Sabtu (21/8/2021). (foto: ist.)
Sabtu, 21 Agustus 2021 19:28 WIB
JAKARTA - Mantan Wapres RI, Jusuf Kalla berpandangan, Afghanistan di bawah kepemimpinan Taliban akan mengalami transformasi apabila disiplin tetap dipertahankan di seluruh negara itu.

Taliban sendiri saat ini sudah mengalami perubahan lebih moderat yang dapat dilihat saat terjadinya perundingan damai yang dipimpin Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Jusuf Kalla dalam diskusi publik Masa Depan Afghanistan dan Peran Diplomasi Perdamaian Indonesia yang diselenggarakan Center for Reform, Sabtu (21/8/2021).

Jusuf Kalla menilai Taliban sudah sangat ingin berubah yang berbeda dengan pemerintahan lama dua dasa warsa lain. Dan saat ini ketika terjadi perubahan politik sejauh ini tidak terjadi perang saudara.

Taliban yang sekarang disebut oleh Jusuf Kalla sudah berubah tidak seperti dua dasawarsa lalu yang kaku dan cenderung keras.

Adanya larangan terhadap wanita untuk tidak bekerja misalnya mungkin akan berubah. Oleh sebab itu ketika terjadi pengambilalihan kekuasaan relatif berlangsung damai.

Sebelum terjadi perubahan politik, di Afghanistan ini terdapat tiga pihak yakni Amerika Serikat, pemerintah Afghanistan dan kelompok Taliban. Dan sebenarnya konfrontasi terjadi antara Taliban dengan Amerika Serikat. Dan ketika Amerika Serikat meninggalkan Afghanistan maka Taliban dengan cepat dapat menguasai Afghanistan.

Jusuf Kalla menilai adanya keinginan damai antara pemerintah lama dengan Taliban sebelum adanya pengambilalihan kekuasaan 16 Agustus lalu.

Keyakinan Jusuf Kalla ini didasari pertemuan empat kali dengan pimpinan Taliban saat menjalani perundingan damai di Jakarta dan Qatar saat menjadi Wapres dulu.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/