Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
15 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
2
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
15 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
15 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
14 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
15 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
11 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Dukung Vaksinasi Iluni UI, Dukcapil Perpanjang Layanan Adminduk di Lokasi

Dukung Vaksinasi Iluni UI, Dukcapil Perpanjang Layanan Adminduk di Lokasi
Suasana pelayanan Adminduk peserta vaksinasi di Media Hotel and Towers, Jakarta Pusat. (foto: dukcapil)
Sabtu, 28 Agustus 2021 06:06 WIB
JAKARTA - Koordinator Tim Pelayanan GISA NIK untuk vaksin, Ahmad Ridwan mengungkapkan, pihaknya memperpanjang layanan administrasi kependudukan atau Adminduk di Media Hotel and Towers, Jakarta Pusat.

Lokasi tersebut merupakan lokasi sentra vaksinasi Covid-19 yang diinisiasi Iluni UI (Ikatan Alumni Universitas Indonesia) bekerjasama dengan berbagai pihak.

"Sampai tanggal 3 September 2021," kata Ridwan kepada GoNEWS.co, Sabtu (28/8/2021).

Sebelumnya, dukungan layanan Adminduk dari Dukcapil di lokasi tersebut telah berlangsung pada 24-27 Agustus 2021. Kala itu, tiap harinya petugas Dukcapil melayani Adminduk calon penerima vaksin pada pukul 08.30 – 15.00 WIB.

Jumat, kemarin, Ridwan melaporkan, sejak Selasa hingga Kamis (26/8/2021) sore, tercatat sudah sebanyak 187 orang yang dilayani vaksin sekaligus mengurus KTP dan NIK mereka yang bermasalah.

Jumlah itu terdiri pada Kamis sore tim Dukcapil melayani sebanyak 70 orang terdiri 5 orang yang mengecek data Biometrik; 11 penduduk merekam dan mencetak KTP-el baru, 49 orang mencetak KTP-el karena rusak dan hilang, serta 5 warga yang mengubah data dan mencetak KTP-el baru.

Sehari sebelumnya, pada Rabu (25/8/2021) tercatat 4 warga yang merekam baru data KTP-el, cetak KTP-el karena rusak atau hilang sebanyak 47 orang, dan cetak KTP-el dengan mengganti status sebanyak 2 orang atau berjumlah 53 orang.

Dan pada Selasa (24/8/2021), Tim Dukcapil melayani sebanyak 64 peserta vaksin sekaligus mengurus NIK dan KTP mereka yang bermasalah.

"Jumlah itu terdiri sebanyak 60 orang mencetak KTP-el yang rusak atau hilang. Kemudian tim juga selesai menangani NIK yang terpakai orang lain sebanyak satu orang, mencetak KTP-el dengan mengganti status sebanyak satu orang, dan warga yang mengecek NIK sebanyak 2 orang," jelas Ridwan merinci.

Terkait dukungan Dukcapil terhadap vaksinasi Iluni UI tersebut, Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrullah menjelaskan, peran jajarannya sesuai dengan arahan Mendagri Muhammad Tito agar Dukcapil membantu secara maksimal program vaksinasi.

Zudan menuturkan, awalnya Iluni bersama BAKTI Kominfo dan 10 rumah sakit yang tergabung dalam Asosiasi Rumah Sakit Vertikal Indonesia (RSCM, RS Fatmawati, RSPI Sulianti Saroso, RS Pusat Otak Nasional, RS Soeharto Heerdjan, RSKO Jakarta, RS Persahabatan, RSJ Harapan Kita, RSAB Harapan Kita, dan RSK Dharmais) serta Media Group, menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19 mulai 18 Juli 2021.

Namun karena ada beberapa masyarakat yang bermasalah dengan nomor induk kependudukan (NIK), maka diadakan rapat melalui zoom yang melibatkan penyelenggara lluni UI, Kemenkes, 10 RMS di DKI, Dukcapil Prov DKI Jakarta, para Direktur di lingkungan Ditjen Dukcapil Kemendagri.

"lluni UI minta bantuan Ditjen Dukcapil dan Dukcapil DKI Jakarta membuka pelayanan Adminduk agar masyarakat yang datang untuk vaksin bisa sekaligus mengurus KTP-el atau NIK yang bermasalah. Kami setuju dan mendukung penuh kegiatan yang sangat baik ini," kata Zudan.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, Kesehatan, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/