Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
16 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
13 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
13 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
14 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Gus Menteri Kejar Target 2024 Kemiskinan Ekstrim 0 Persen

Gus Menteri Kejar Target 2024 Kemiskinan Ekstrim 0 Persen
Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar di Padang Pariaman, Sumbar, Rabu (27/8/2021). (gambar: tangkapan layar video antara)
Sabtu, 28 Agustus 2021 07:13 WIB
PADANG PARIAMAN - Menteri Desa PDTT (Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi), Abdul Halim Iskandar alias Gus Menteri mengungkapkan, saat ini pemerintah berupaya agar kemiskinan ekstrim di Indonesia berada di angka 0 persen pada 2024.

Rabu lalu, Ia mengunjungi beberapa daerah di Sumatera Barat dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional di level desa yang muaranya adalah penurunan tingkat kemiskinan ekstrim.

Dalam arahannya di Padang Pariaman, Halim menyebut, pemulihan ekonomi harus digerakkan di desa dengan berfokus pada Desa Wisata dan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa).

Halim menjelaskan, konsep utama dalam pemulihan ekonomi level desa adalah meningkatkan ekonomi desa lewat dua prinsip penurunan kemiskinan. Dalam upaya penurunan kemiskinan di tingkat desa, saat ini pemerintah tengah melakukan beberapa proyek percontohan penurunan kemiskinan ekstrim untuk 7 provinsi di Indonesia. Dari masing-masing provinsi itu dipilih 5 daerah proyek percontohan mulai dari tingkat provinsi hingga desa.

Ditargetkan, pada 2024 nanti, kemiskinan ekstrim di Indonesia bisa berada di angka 0 persen.

"Ini akan menjadi suatu pilot project yang target Presiden Jokowi adalah di 2024 nanti kemiskinan ekstrim di Indonesia sampai pada titik nol persen," kata Halim di Padang Pariaman, sebagaimana dikutip GoNEWS.co dari Antara, Sabtu (28/8/2021).

Terkait dua prinsip penurunan kemiskinan tersebut, Halim menjelaskan, pertama yaitu pengurangan pengeluaran bagi keluarga miskin. Sehingga pengeluaran keluarga miskin di desa untuk hal-hal seperti kesehatan yang sudah dijamin pemerintah lewat KIS (Kartu Indonesia Sehat) serta pendidikan dengan KIP (Kartu Indonesia Pintar) semakin kecil.

Sementara prinsip kedua adalah peningkatan pendapatan dengan mendorong geliat perekonomian desa melalui Desa Wisata dan BUMDes.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Sumber:Antara
Kategori:Ekonomi, Pemerintahan, Nasional, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/