Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
16 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
13 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
13 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
14 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Ada Kemungkinan Covid-19 Bakal Jadi Endemi, Masyarakat Diimbau Tetap Aktif Prokes

Ada Kemungkinan Covid-19 Bakal Jadi Endemi, Masyarakat Diimbau Tetap Aktif Prokes
Ilustrasi Polisi sedang mengimbau warga cuci tangan. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 03 September 2021 11:09 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Pandemi Covid-19 memiliki kemungkinan bakal menjadi endemi di Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan, untuk mengantisipasi perubahan status Covid-19 itu, seluruh masyarakat harus aktif dalam menjaga kedisiplinan menggunakan masker dan menyegerakan vaksinasi.

"Instrumen yang cukup membedakan pandemi dan endemi adalah prediktabilitas. Setelah menjadi endemi, penyebaran wabah lebih dapat diperkirakan, sehingga kita dapat menyusun langkah-langkah antisipasi. Jadi, meskipun kita akan hidup bersama Covid-19 dalam waktu lama, namun situasi akan lebih terkendali," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (3/9/2021).

Johnny menambahkan, protokol kesehatan lain, seperti menjaga jarak dan rajin mencuci tangan juga tak kalah penting untuk diterapkan. "Menggunakan masker dan melakukan vaksinasi bukanlah dua hal terpisah. Keduanya harus berjalan beriringan sebagai upaya kita untuk mengalahkan Covid-19. Tidak hanya berfungsi memberi perlindungan dan pencegahan, menggunakan masker dan vaksinasi juga sangat penting untuk menghindari dampak fatal apabila terpapar COVID-19. Dengan kerja sama semua pihak untuk disiplin bermasker dan menyegerakan vaksinasi, pemerintah sangat optimis Covid-19 di Indonesia dapat berubah menjadi endemi," kata dia.

Guru Besar Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Hasbullah Thabrany juga menyatakan bahwa pandemi akan dapat berubah menjadi endemi. Menurut dia, penetapannya tinggal menunggu WHO mengeluarkan standar tersebut. "Siapa pun bisa terkena penyakit endemi tersebut. Agar tidak tertular, sederhana. Pakai masker. Selain itu cuci tangan yang bersih, jaga jarak, dan selalu waspada menganggap orang di dekat kita berisiko membawa virus. Jadi disiplin diri adalah kuncinya" kata dia.

Diketahui, Sejak Maret 2020, World Health Organization (WHO) telah menetapkan Covid-19 sebagai pandemi akibat tingkat penyebarannya yang eksponensial secara global. Oleh karena itu, Covid-19 tidak dikategorikan sebagai epidemi karena tidak terbatas pada satu wilayah geografis semata.

WHO juga menyatakan bahwa Covid-19 akan diklasifikasikan sebagai endemi di masa mendatang, seperti halnya malaria atau demam berdarah. Covid-19 bisa dikategorikan sebagai endemi apabila terus hadir secara konstan dalam populasi di wilayah geografis tertentu dengan tingkat dan pola penularan yang sudah lebih terprediksi.

Selain WHO, sejumlah negara juga menyepakati bahwa Covid-19 berpotensi menjadi endemi. Salah satunya adalah Malaysia yang telah mengajak seluruh warganya untuk bersiap dengan kemungkinan hidup bersama Covid-19 sebagai endemi.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/