Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
19 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
18 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
17 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
18 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Hukum

Cerita Pratu Iqbal, Prajurit TNI yang Selamat saat Detik-detik Serangan Teroris di Papua Barat

Cerita Pratu Iqbal, Prajurit TNI yang Selamat saat Detik-detik Serangan Teroris di Papua Barat
Pratu Iqbal, prajurit TNI yang selamat dari serangan KKB di Posramil Kisor, Maybrat, Papua Barat. (Foto: iNews/Chandry Andrew Suripatty).
Jum'at, 03 September 2021 07:37 WIB
JAKARTA - Pratu Iqbal, anggota Posramil Kisor, Kodim 1809/Maybrat, Papua Barat ditemukan selamat meski terluka. Dia sempat dinyatakan hilang usai kelompok teror*s melakukan penyerangan yang menyebabkan empat prajurit gugur pada Kamis (2/9/2021) pukul 03.00 WIT.

Pratu Iqbal mengaku saat penyerangan dia melompat ke sungai dan menyelam hingga terbawa arus hingga ke hilir. Saat itu dia ditembaki para kelompok separatis tersebut.

"Senjata ada di bagian sebelah, satu saja, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Saya melompat di belakang pos. Saya buka pintu, tengok aman, saya langsung lompat ke sungai. Mereka masih tembaki saya. Saya menyelam di dalam air terus dibawa arus sampai ke bawah," ujarnya menceritakan detik-detik penyerangan di Posramil Kisor, Kamis (2/9/2021).

Iqbal mengaku kelompok tersebut membawa senjata api dan senjata rakitan. Selain itu mereka menenteng sejumlah benda tajam saat menyerang Posrmil Kisor.

Tak hanya menembak anggota TNI di dalam Posramil. Rekan-rekannya juga sempat diserang dengan alat tajam yang menyebabkan empat gugur, termasuk komandan Posramil. "Iya mereka ada bawa pucuk (senjata api) dan ada senjata rakitan juga. Tapi rata-rata mereka serang kawan-kawan dengan alat tajam (parang), kawan-kawan diparangi juga," katanya.

Saat ini, Pratu Iqbal telah dievakuasi ke Kodim 1809/Maybrat untuk selanjutnya dirawat di RSUD Maybrat. Sementara itu, hingga saat ini Pasukan TNI AD telah berhasil menguasai Posramil Kisor. Walau demikian belum ada penambahan pasukan di wilayah tersebut.

Kapenrem 181 Praja Vira Tama, Mayor Inf Puguh yang dikonfirmasi MNC Portal Indonesia mengatakan, saat ini Posramil telah dikuasi pasukan TNI. Komandan Korem 181 PVT SORONG telah tiba di TKP. Namun dia belum memberikan keterangan detail terkait kronologi kejadian dan jumlah korban dalam peristiwa tersebut.

"Penambahan pasukan tidak ada, Bapak Danrem dan pejabat pasi Intel sudah berangkat ke sana. Saya belum dapat memberikan keterangan soal ini terkait jumlah korban atau informasi lain belum dapat saya berikan. Semua satu pintu melalui Kodam Kasuari, saya harap rekan-rekan dapat memakluminya," ujar Puguh.

Sebelumnya serangan yang terjadi pada dini hari ini menyebabkan empat prajurit TNI gugur. Identitas keempatnya yakni Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari) dan Lettu Chb Dirman (Danposramil). Sementara Sertu Juliano luka berat dan Pratu Ikbal selamat.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Hukum, DKI Jakarta, Papua
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/