Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
23 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
20 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
3
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
23 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
18 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
23 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Politik

PKPI Ganti Nama Jadi PKP, Dewan Pembinanya Try Sutrisno

PKPI Ganti Nama Jadi PKP, Dewan Pembinanya Try Sutrisno
Ketua Dewan Pembina PKP, Try Sutrisno
Jum'at, 03 September 2021 02:19 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) mengganti nama menjadi Partai Keadilan dan Persatuan (PKP). Yussuf Solichien terpilih menjadi ketua umum (ketum) periode 2021-2026.

Pergantian nama dan kepengurusan PKP itu diputuskan dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta pada 25 Mei lalu. Sekretaris Jenderal PKP dijabat oleh Said Salahudin.

Said mengatakan perubahan juga terjadi pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. Perubahan AD/ART itu telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly. "Forum pengambilan keputusan tertinggi di partai itu menetapkan sejumlah perubahan. Pertama, perubahan nama dan lambang partai yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)," kata Said kepada wartawan, Kamis (2/9/2021).

Said mengatakan PKP adalah nama ketika awal pendiriannya di tahun 1999. Dia menambahkan bahwa Yussuf Solichien menggantikan Ketum PKPI sebelumnya, Diaz Hendropriyono. "Pak Yussuf ini bukan orang sembarangan. Beliau adalah salah satu tokoh senior di militer dari matra Angkatan Laut yang sangat disegani. Beliau satu angkatan dengan Pak SBY dan Pak Prabowo," kata Said.

"Saat masih aktif di militer, beliau pernah menjadi komandan pasukan khusus Detasemen Jalamangkara atau dikenal dengan nama Denjaka. Beliau juga pernah menjadi Asisten Operasi Korps Marinir, Komandan Lantamal V Maluku/Irian Jaya, sampai dengan terakhir menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran TNI AL," sambungnya.

Said menyebut Ketua Dewan Pembina PKP dijabat oleh Wakil Presiden RI ke-6, Try Sutrisno. Said menyebut Try Sutrisno merupakan salah satu Pendiri PKP di tahun 1999 bersama Almarhum Jenderal TNI (Purn) Edi Sudrajat.

"Tidak kita temui di Republik ini, ada tokoh seangkatan beliau yang masih mau mengurusi partai. Ini kan luar biasa sekali. Bahkan sekarang ini saya lihat beliau sedang semangat-semangatnya membesarkan PKP," kata dia.

Wakil Ketua Umum PKP dijabat oleh Mayor Jenderal TNI (Purn) Aslizar N Tanjung. Aslizar, kata Said, adalah mantan pasukan elit Kopassus dan pernah diangkat sebagai Kapuspen TNI.

Tokoh lain yang mengisi kepengurusan DPN PKP adalah Marsekal Muda (Purn) Kusnadi Kardi, mantan petinggi Angkatan Udara, Laksamana Muda (Purn) Rosihan Arsyad, mantan tokoh penting Angkatan Laut. Serta ada pula Purnawirawan Jenderal Bintang Dua dari Kepolisian.

"Bergabungnya sejumlah tokoh purnawirawan TNI/Polri di PKP membuat kami semakin optimis menyongsong Pemilu 2024. Sampai hari ini saja sudah tidak terhitung pesan dukungan yang kami terima dari para purnawirawan diberbagai daerah, termasuk dari keluarga TNI/Polri yang memang diberikan hak oleh konstitusi untuk memilih di Pemilu," tutur Said.

Sekretaris Jenderal PKP, Said SalahudinSekretaris Jenderal PKP, Said Salahudin (Foto: Dok. Pribadi/Said Salahudin)
Lebih lanjut, Said mengatakan Bendahara Umum dijabat oleh Ellen Sukmawati. Dia mengatakan PKP mengusung tagline 'PKP Manunggal Bersama Rakyat'.

"Slogan ini bermakna bahwa PKP bercampur, berpadu, dan tidak terpisahkan dari rakyat," tuturnya.

Susunan kepengurusan PKP:
1. Dewan Pembina: Try Sutrisno
2. Ketum: Yussuf Solichien
3. Wakil Ketua Umum: Aslizar N. Tanjung
4. Bendahara Umum: Ellen Sukmawati.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/