Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
18 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
13 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
3
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
18 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
4
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
12 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
5
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
18 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
11 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  Pendidikan

Pemprov Jabar Rumuskan Bantuan Sekolah bagi Yatim-Piatu Korban Covid-19

Pemprov Jabar Rumuskan Bantuan Sekolah bagi Yatim-Piatu Korban Covid-19
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. (foto: pemprov jabar)
Minggu, 05 September 2021 08:42 WIB
BANDUNG - Pemprov Jabar (Pemerintah Provinsi Jawa Barat) tengah merumuskan kebijakan untuk membantu biaya bersekolah bagi anak-anak Jabar yang menjadi yatim piatu lantaran orang tuanya meninggal dunia setelah positif Covid-19.

Publikasi Pemprov Jabar yang dikutip GoNEWS.co, Minggu (5/9/2021) menyebut, sebetulnya sekolah-sekolah di Jabar sudah gratis biaya operasional dan SPP-nya mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA yang dibidani atau jadi kewenangan kabupaten/kota/provinsi.

Tapi, kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, "Tentu ada keseharian di luar biaya gratis SPP-nya atau Biaya Satuan Pendidikan (yang tidak gratis),".

"Itu akan kita rumuskan," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Gubernur melihat banyak masyarakat berkemampuan atau perusahaan ingin berpartisipasi menyantuni masyarakat lain yang membutuhkan bantuan. Pemda Provinsi Jawa Barat terbuka untuk bantuan yang mekanismenya akan dirumuskan.

"Jadi di luar pemerintah menjamin pendidikannya, sosialnya juga banyak yang ingin membantu, itu kami sedang rumuskan," tutup Ridwan Kamil.

Dinas Sosial Provinsi Jabar sementara mencatat ada 5.642 anak jadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal Covid-19. Datanya masih terus diperbarui dan disinkronkan dengan kabupaten/kota. Verifikasi data dilakukan untuk menjamin tidak ada anak yang terlewat.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pendidikan, Pemerintahan, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/