Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
21 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
2
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
22 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
20 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
5
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
6
Cleberson Siap Jalankan Instruksi Demi Tiket Final
Olahraga
21 jam yang lalu
Cleberson Siap Jalankan Instruksi Demi Tiket Final
Home  /  Berita  /  Politik

Yakin Tak Ada Amandemen, Zulhas: 5-10 Tahun Belum Selesai Satukan Isi Kepala

Yakin Tak Ada Amandemen, Zulhas: 5-10 Tahun Belum Selesai Satukan Isi Kepala
Wakil Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan. (Foto: Istimewa)
Minggu, 05 September 2021 05:27 WIB

JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan meyakini tidak bakal amandemen UUD 1945 terjadi. Pada saat menjadi Ketua MPR RI 2014-2019, amandemen terbatas UUD 1945 saja tidak terjadi. Apalagi, saat ini dimana banyak beda pendapat mengenai amandemen.

"Kalau di zaman saya sudah memungkinkan untuk amandemen tidak terjadi, apalagi sekarang. Waduh sekarang masing-masing kepala sudah berbeda-beda," kata politikus yang akrab disapa Zulhas dalam diskusi daring, Sabtu (4/9/2021).

Menurutnya, dalam waktu 5-10 tahun ke depan amandemen tidak bakal akan terjadi. Sebab sulit untuk menyatukan semua pihak untuk sepakat. "Semua orang kepalanya isinya beda-beda untuk menyatukan itu saja saya kira 5-10 tahun belum selesai," ujar Zulhas.

Maka itu, sulit amandemen terjadi di sisa masa jabatan MPR RI yang tinggal 2-3 tahun lagi. "Jadi menurut saya amandemen ini kan sudah 2 tahun tinggal 3 tahun lagi MPR itu menurut saya sulit untuk terjadi kalau dikatakan tidak mungkin. Jadi sulit sekali," kata Zulhas.

Selain itu, Zulhas menegaskan bahwa tidak ada wacana pembahasan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode di MPR RI. "Bukan soal presiden 3 periode enggak ada yang bicara 3 periode baik di MPR sebelum saya, masa saya masa sekarang belum ada pembicaraan-pembicaraan itu. Jadi ini kecampur-kecampur saja saya kira," tegas Ketum PAN ini.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/