Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
16 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
13 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
13 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
14 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  DPR RI

Parlemen Indonesia Bicara Pentingnya Mekanisme Pooling Sumber Dasar Kesehatan Dunia

Parlemen Indonesia Bicara Pentingnya Mekanisme Pooling Sumber Dasar Kesehatan Dunia
Ketua DPR RI, Puan Maharani. (foto: dok. liputan6)
Senin, 06 September 2021 13:34 WIB
WINA - Ketua DPR RI, Puan Maharani berpandangan, dunia perlu memiliki mekanisme pooling (mengumpulkan) berbagai sumber dasar kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Ketua parlemen Indonesia itu dalam Konferensi Pimpinan Parlemen Dunia Kelima atau Fifth World Conference of Speakers of Parliament/WCSP di Wina, Austria.

Puan menjelaskan, sumber dasar kesehatan yang Ia maksud dimulai dari obat-obatan, peralatan kesehatan hingga vaksin yang dapat didistribusikan secara cepat jika terjadi krisis kesehatan di berbagai negara.

"Pandemi ini harus menjadi momentum untuk memperkuat Ketahanan Kesehatan dan kesiapan untuk menghadapi pandemi serupa yang mungkin terjadi di masa depan," kata Puan dikutip GoNEWS.co dari rilisnya, Senin (6/9/2021).

Puan mengatakan, hal ini tentunya membutuhkan sinergi apik antara tiap-tiap parlemen dan pemerintah.

Sebagai informasi, Fifth WCSP merupakan forum yang digelar oleh IPU Inter-Parliamentary Union atau IPU (organisasi internasional beranggotakan parlemen-parlemen dari negara-negara berdaulat, yang bekerjasama dengan Austria National Council).

Karena WCSP ke-5 ini akan berlangsung hingga 8 September 2021 maka perempuan kelahiran Jakarta 6 September 1973 itu praktis berada di Austria.

Tak ada yang perayaan khusus menandai usia Puan yang genap 48 tahun saat ini. Berada di negeri orang dalam misi parlemen, hanya ucapan selamat yang diterima Puan dari keluarga di Tanah Air lewat sambungan telepon, dan ucapan langsung dari sesama delegasi dan staf DPR yang ikut bertugas.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Kesehatan, DPR RI, Internasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/